Ferrari Roma Spider. (Gooto/Rafif Rahedian)
GOOTO.COM, Jakarta - Redaksi Gooto mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung mobil sport Ferrari Roma Spider pada pekan lalu. Kami mencoba mengemudikan mobil mewah ini di jalanan Ibu Kota, tepatnya di wilayah Kuningan, Jakarta.
Sebelum duduk di balik kemudi, kami lebih dulu merasakan jadi penumpang depan. Rasanya pun terbilang sangat nyaman, karena kabinnya menawarkan kemewahan. Posisi duduk kami juga santai, dan ruang antara kaki dengan dashboard tidak mepet.
Ferrari sendiri memang mendesain kabin Roma Spider seperti dua ruang terpisah, masing-masing untuk pengemudi dan penumpang. Ini terinspirasi dari konsep kokpit ganda layaknya mobil Ferrari di era 1970-an.
Setelah duduk di kursi penumpang, Gooto akhirnya berkesempatan untuk mengemudikan Ferrari Roma Spider secara langsung. Ketika masuk di balik kemudi, kami merasa lebih gagah dan elegan, berkat desain kokpitnya yang mewah.
Bagi pengemudi yang memiliki tinggi badan 175-an dan berat 70-an kg, dipastikan tidak akan sempit. Bahkan kalian bakal mendapatkan visibilitas yang tinggi, sehingga dapat meminimalisir terjadi insiden saat berkendara.
Saat kami pacu perlahan, mesinnya merespons dengan cepat. Setir Ferrari Roma Spider ini juga memiliki respons yang agresif. Meski begitu, mobil sport ini juga dibekali sistem pengereman yang bereaksi cepat.
Kami tidak memiliki kesempatan untuk memacu mobil mewah ini dengan kecepatan tinggi. Mengingat kondisi jalanan ibu kota yang ramai, membuat kami kesulitan untuk berakselerasi dan bermanuver.
Padahal, sport car tersebut dipersenjatai mesin turbo V8 berdaya 3.855 cc. Dengan mesin tersebut, mobil mewah ini bisa mengeluarkan tenaga sebesar 612 dk dan torsi maksimal 760 Nm. Sedangkan kecepatan maksimumnya berada di angka 3.200 km/jam.
Sekedar informasi, seluruh kendali mobil ini ada di bagian setir, baik itu memindahkan transmisi, hingga mengganti mode berkendara. Untuk penggantian transmisi, pengemudi hanya tinggal menarik paddle shift di bagian kanan dan kiri dengan menggunakan jari.
Lalu untuk mode berkendara, Ferrari Roma Spider memiliki dua mode, yakni Sport dan Comfort. Jika menggunakan mode Sport, pengemudi bisa merasakan kenyamanan suspensi saat melewati jalanan tidak rata. Sedangkan comfort, cocok digunakan saat berjalan di perkotaan.
Meski tak bisa dibawa ngebut, namun kami menjadi pusat perhatian di jalanan ibu kota. Dengan kondisi lalu lintas yang cukup ramai, beberapa pengemudi lain mungkin tidak bisa menahan pandangannya untuk melirik ke arah kami.
Terlebih, kami berkendara dengan atap terbuka, sehingga pengendara lain bisa melihat dengan jelas siapa pengemudinya dan bagaimana desain kabin Ferrari Roma Spider.
Pembukaan atap Ferrari Roma Spider ini membutuhkan waktu kurang lebih 14 detik. Atap tersebut bisa dibuka dan ditutup saat berjalan, namun dengan kecepatan di bawah 40 km/jam.
Sekedar informasi, mobil sport Ferarri Roma Spider dijual di pasar otomotif Indonesia mulai Rp 10 Miliar. Harga ini bisa naik tergantung tambahan yang diinginkan konsumen.
Pilihan Editor: Viral Mobil Rusak Gara-gara Pakai Pertamax, Pertamina Gelar Investigasi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto