GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatatkan peningkatan jumlah transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang tahun ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengklaim peningkatan transaksi di 2024 naik lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

"Kami mencatat jumlah transaksi di SPKLU kami itu meningkat lima kali lipat setiap tahunnya," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, dikutip dari siaran langsung kanal YouTube TVR Parlemen pada hari ini, Selasa, 3 Desember 2024.

Dengan peningkatan tersebut, Darmawan mengatakan bahwa PLN telah mengantisipasi apabila terjadi lonjakan pengguna SPKLU di tahun depan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah SPKLU di rest area dan sekitarnya.

"Karena kalau tidak, nanti akan terjadi antrean luar biasa," ujarnya.

Darmawan mengungkapkan bahwa peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya penjualan mobil listrik dari pabrikan otomotif Cina. Sehingga, PLN harus bersiap diri mengantisipasi peningkatan penggunaan SPKLU oleh pengguna mobil listrik.

"Ada satu merek dari Cina, mobil listrik, penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini setelah Lebaran. Sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali,  sehingga kami untuk mengantisipasi Lebaran ini (2025) sudah kami siapkan dari sekarang," ucapnya.

PLN mencatatkan ada 12.600 transaksi SPKLu di tahun ini, meningkat dari tahun 2023 yang sebanyak 2.500 transaksi. Di tahun depan, PLN memproyeksikan transaksi SPKLU mencapai 64.600 transaksi, khususnya saat Lebaran 2025.

Pilihan Editor: Pertamina Pastikan BBM Pertamax Tidak Merusak Mesin Kendaraan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto