TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda di Indonesia, selama Agustus ini mengirimkan 1.800 unit Honda Freed yang telah dipesan konsumen. Sebelumnya, selama Juli, HPM telah mengirim 1.861 unit Honda Freed.

"Seperti diketahui, sejak diluncurkan pada 19 Juni lalu, Honda Freed telah dipesan 5.488 unit," tutur Yukihiro Aoshima, Presiden Direktur PT HPM, saat memberi sambutan dalam penganugerahan penghargaan peringkat tertinggi di Indonesia dalam kepuasan pelanggan terhadap layanan bengkel resmi berdasar hasil survei JD Power Asia Pacific, di Jakarta, Kamis (28/08) malam.

Yukihiro mengatakan, selama Juni dan Juli lalu, pihaknya telah mengirimkan mobil yang dipesan pembeli sebanyak 1.861 unit. Dia menambahkan, ketepatan dan kecepatan pengiriman pesanan tersebut merupakan salah satu kmitmen PT HPM dalam memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. "Kepuasan pelanggan telah menjadi filosofi dasar Honda sejak perusahaan ini didirikan pada 1948 lalu," tandasnya.

ilosofi dasar Honda itu, kata Yukihiro, terdiri dari 'Joy of Buying' atau kesenangan membeli, 'Joy of Selling' atau kesenangan menjual, serta 'Joy of Creating' atau kesenangan membuat. Dia menyebutkan, permintaan yang cukup tinggi terhadap varian Multi Purpose Vehicle (MPV) keluaran Honda itu, semakin menambahkan keyakinan bahwa HPM akan mampu mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

Walhasil, HPM akan mampu memenuhi harapan dan keinginan para pelanggannya untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan. Yukihiro mennyebut, selama 2009 ini, pihaknya menargetkan penjualan 450 ribu unit. "Dan perlu diingat, hingga Juli atau tujuh bulan pertama tahun ini, kami telah menjadi market leader untuk pasar kelas hatchback, Sport Utility Vehicle, maupun sedan," jelasnya.

Menyinggung penjualan Honda Freed, Direktur Penjualan dan Layanan Purnajual PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan pencapaian penjualan Honda Freed selama Juni - Juli merupakan prestasi luar biasa yang dibukukan PT HPM. Pasalnya, kata Jonfis, pada awal diluncurkan pihaknya hanya mematok target penjualan MPV itu 1000 unit per bulan.

"Sehingga, bila selama Juni dan Juli mencapai 1.861 unit, itu prestasi yang luar biasa. Apalagi, jumlah itu sangat mungkin bertahan pada bulan-bulan mendatang," akunya.

ARIF ARIANTO