Uji tabrak Neta V. (Dok ASEAN NCAP)
GOOTO.COM, Jakarta - Neta telah memasuki pasar Indonesia sejak 2023. Di awal kemunculannya, mereka merilis mobil listrik Neta V yang dibanderol dengan harga Rp 370 jutaan.
Dikutip dari keterangan resmi ASEAN NCAP Neta V yang diuji di pusat uji tabrak MIROS (MIROS Provisional Crash Centre/PC3) Malaysia, mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan. Mobil listrik ini mendapatkan nilai zero star atau nol bintang.
Model yang diuji merupakan Neta V 2024 yang juga dipasarkan di Brunei, Indonesia dan Thailand. Adapun untuk angka yang diperoleh berasal dari empat kategori penilaian. Pada perlindungan orang dewasa atau adult occupant protection, Neta V mendapat 7.89 poin.
Sementara dari kategori perlindungan anak-anak sebesar 13.51 poin, safety assist (SA) 7.14 poin, dan untuk kategori keselamatan pengendara sepeda motor 00.00 poin.
ASEAN NCAP menilai bahwa semua teknologi dalam kategori motorcyclist safety, seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB) dan Pedestrian Perlindungan Pejalan Kaki (PP) tidak tersedia pada model ini.
“Hasil mengecewakan Neta V dalam penilaian ASEAN NCAP merupakan cerminan bagi merek mobil listrik lainnya untuk tidak mengorbankan peralatan keselamatan dasar pada mobil,” tulis keterangan tersebut.
ASEAN NCAP juga meminta produsen menyematkan peralatan keselamatan dasar, seperti retractor pretensioner dan load limiters untuk sabuk pengaman, sehingga dapat memberikan hasil yang signifikan bagi keselamatan penumpang kendaraan.
“Kami di MIROS dan ASEAN NCAP mendorong semua produsen, terutama dari merek-merek mobil listrik, untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas karena kami bertujuan untuk mencapai target global untuk mengurangi separuh kematian di jalan raya di seluruh wilayah,” lanjut keterangan tersebut.
Pilihan Editor: PLN Targetkan 4.300 SPKLU di Indonesia Hingga Akhir 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto