Jalan tol trans sumatera ruas Bengkulu-Taba Penanjung diresmikan oleh Presiden Jokowi, Kamis, 20 Juli 2023. Penggunaan tol ini diklaim bisa menghemat waktu hingga 45 menit dari waktu biasanya. TEMPO/Parliza Hendrawan
GOOTO.COM, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) akan membuka empat ruas tol secara fungsional selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kebijakan ini dilakukan guna mendukung optimasi layanan serta menekan tingkat kemacetan selama libur akhir tahun.
"Untuk mendukung Nataru 2024/2025, kami menambah ruas tol fungsional di JTTS (Jalan Tol Trans Sumatra)," kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Rabu, 11 Desember 2024.
Adapun ruas tol yang difungsionalkan akhir tahun ini mencakup ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer. Kemudian, ada ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 kilometer.
Ruas tol ketiga yang difungsionalkan adalah Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 kilometer. Terakhir adalah ruas Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.
"Fungsional keempat ruas tol ini rencananya akan dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan berkoordinasi dengan Dirlantas terlebih dahulu terkait jam operasional dari ruas fungsional tersebut," ucap Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Budi mengatakan bahwa Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah dilakukan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada akhir November 2024. Dengan beroperasinya ruas-ruas tol ini, waktu tempuh perjalanan pun bisa terpangkas signifikan.
Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin bisa memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, dari sebelumnya butuh lebih dari satu jam. Kemudian, untuk ruas Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan, memungkinkan perjalanan Binjai ke Brandan hanya dalam 40 menit, dari sebelumnya butuh waktu dua jam.
Terhubungnya jalan tol ini juga memudahkan wisatawan dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa. Untuk mendukung operasional empat ruas tol ini, Hutama Karya juga menyediakan layanan pendukung seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan, termasuk penempatan armada siaga seperti ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
DICKY KURNIAWAN | PARLIZA HENDRAWAN | TEMPO.CO
Pilihan Editor: PLN Targetkan 4.300 SPKLU di Indonesia Hingga Akhir 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto