Logo BMW 2022 untuk model BMW M dan BMW M Sport. Foto : BMW
GOOTO.COM, Jakarta - CEO BMW M Frank van Meel mengungkapkan bahwa tidak mudah untuk membuat kendaraan listrik yang menarik. Sebab, pengembangan mobil listrik ini tidak semata-mata hanya dari segi gaya eksterior dan interior.
"Mobil-mobil masa kini memiliki banyak unit kontrol untuk mengendalikan kontrol stabilitas dinamis, untuk mengendalikan sistem rem, sistem transmisi, kemudi, dan lain-lain, dan semuanya saling berkomunikasi. Lalu, Anda memiliki, katakanlah, logika kontrol yang mengatur orkestra ini," kata van Meel, dikutip dari laman The Drive pada hari ini, Kamis, 12 Desember 2024.
"Kami sangat ahli dalam melakukan itu, tetapi keadaan menjadi semakin rumit, jadi cara untuk maju bukanlah dengan menempatkan lebih banyak unit kontrol di dalam mobil, tetapi memusatkan semua unit kontrol ini dalam satu logika kontrol pusat," ujarnya menambahkan.
Van Meel menuturkan bahwa mobil listrik BMW M pertama akan membutuhkan drive train yang lebih rumit pengembangannya. Pengelompokan semua unit kontrol yang berbeda menjadi satu juga menjanjikan untuk menghadirkan sistem penggerak dengan waktu respon yang sangat cepat, baik untuk akselerasinya, torsi, maupun pengeremannya.
Hingga saat ini, BMW M menggelontorkan sejumlah besar sumber daya untuk proyek mobil listrik pertamanya ini. Semua kesulitan dan kebutuhan dari mobil listrik yang disebutkan Van Meel, diharapkan akan datang di mobil listrik BMW M dalam beberapa bulan mendatang.
Pilihan Editor: PLN Targetkan 4.300 SPKLU di Indonesia Hingga Akhir 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto