Ilustrasi Mobil Keyless Entry atau Smart Entry. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Alarm mobil memiliki fungsi sebagai keamanan kendaraan dari tindak pencurian. Alarm ini juga biasanya digunakan sebagai penunjuk letak mobil saat di parkiran.
Namun ketika alarm tidak berbunyi, ini menandakan ada masalah pada bagian tersebut. Ada beberapa tanda kerusakan alarm kendaraan yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan.
Berikut 4 tanda alarm mobil mulai rusak, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Jumat, 12 Desember 2024.
1. Alarm Berbunyi Terus-menerus
Jika alarm mobil berbunyi terus-menerus, ini menandakan ada masalah pada alarm tersebut. Jika hal ini terjadi, sebaiknya lepaskan terlebih dahulu ECU (Electronic Control Unit), atau nonaktifkan alarm agar tidak bunyi terus-menerus, lalu bawa ke bengkel untuk dicek masalahnya.
2. Tombol Remote Tidak Berfungsi
Tombol remote yang tidak berfungsi kerap diabaikan pemilik kendaraan. Sebab, kondisi ini sering dianggap karena kehabisan baterai, padahal bisa saja remote tersebut rusak.
Untuk mengatasinya, identifikasi terlebih dahulu masalahnya, apakah berasal dari bagian ECU atau hanya bagian remote alarm. Selanjutnya, perbaiki masalah ini di bengkel.
3. Baterai Remote Habis
Jika remote alarm kehabisan baterai, satu-satunya cara mengatasinya adalah mengganti baterainya dengan yang baru. Idealnya, penggantian baterai remote ini bisa dilakukan setahun sekali.
4. Alarm Tidak Berfungsi Sama Sekali
Ciri-ciri alarm tidak berfungsi sama sekali adalah Anda tidak dapat membuka pintu secara otomatis ketika menekan remote alarm. Ciri kedua adalah lampu alarm juga mati total.
Jika hal ini terjadi, mobil wajib di bawa ke bengkel resmi agar ditangani oleh teknisi.
Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto