Penjualan mobil bekas di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, 9 Desember 2024. Penjualan mobil dalam negeri diperkirakan akan terdampak ketika pemerintah benar memberlakukan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada Januari 2025. TEMPO/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di tahun depan memang akan berdampak terhadap industri otomotif. Tidak hanya harga mobil baru yang akan naik, harga mobil bekas pun bakal ikutan naik.
Demikian yang diucapkan CEO Fokus Motor Group, Agustinus, yang merupakan salah satu pemilik Bursa Otomotif Mangga Dua Square. Agustinus mengatakan kenaikan PPN ini juga menimbulkan dampak terhadap pasar mobil bekas.
"Kalau saya lihat di 2025, harga mobil baru akan naik dan sudah pasti mobil bekasnya ikut terangkat juga. Harga mobil barunya karena naik, mobil bekasnya juga pasti," kata dia, dikutip dari Antara pada hari ini, Jumat, 13 Desember 2024.
Agustinus memperkirakan kenaikan harga mobil baru maupun mobil bekas antara Rp 30 juta sampai Rp 60 juta, apabila PPN 12 persen ini diberlakukan di tahun depan.
"Pasti berpengaruh dengan mobil bekas di tahun depan. Saya yakin minimal kalau dia naiknya Rp 30 juta dari harga mobil Rp 600 juta, itu kan sebut saja lima persen berarti," ucapnya.
Kendati demikian, di tengah lesunya daya beli masyarakat dan kenaikan PPN, Agustinus optimistis penjualan mobil bekas tetap lancar. Dirinya mengaku selalu mengalami pertumbuhan penjualan setiap bulannya, meskipun ada beberapa pedagang mobil bekas yang mengalami penurunan penjualan.
"Kalau secara penjualan, mobil bekas ini penjualannya tiga kali lebih masif dari mobil baru, dan perputarannya lebih cepat," ujarnya.
Focus Motor Group sendiri memiliki rata-rata penjualan sebanyak 200 sampai 280 unit sepanjang tahun ini. Angka tersebut sekiranya 60 persen sampai 70 persen dari stok perusahaan, serta tiga kali lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto