3 Pabrikan Otomotif Ini Dapat Insentif Mobil Listrik dari Pemerintah
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 17 Desember 2024 08:00 WIB
Logo Citroen. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan ada tiga pabrikan otomotif baru yang berhak menerima insentif mobil listrik. Ketiga pabrikan tersebut adalah BYD, Citroen, dan Aion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketiga pabrikan tersebut akan menikmati insentif stimulus, yakni bea masuk 0 persen dan PPnBM DTP (Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) sebesar 15 persen," kata Agus Gumiwang dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi pada Senin, 16 Desember 2024.

Menurut Agus, kebijakan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor otomotif yang saat ini tengah mengalami tekanan akibat turunnya daya beli masyarakat, yang juga berdampak pada penurunan penjualan kendaraan di Tanah Air.

Pemerintah memberikan stimulus insentif berupa PPnBM DTP untuk kendaraan listrik sebesar 15 persen untuk mobil listrik impor dalam bentuk Completely Build Up (CBU) dan Completely Knock Down (CKD). Kemudian, pemerintah juga memberikan pembebasan bea masuk kendaraan listrik.

"Ini meng-cover insentif atau stimulus untuk demand side dan juga untuk Supply side bagi produsen atau pabrik-pabrik," ujar Agus.

Agus juga mengatakan bahwa pemerintah sudah mengumumkan soal pemberian insentif mobil hybrid sebesar 3 persen. Oleh sebab itu, dia mengimbau agar pabrikan otomotif yang punya produk mobil hybrid, segera mendaftar agar dapat menikmati insentif tersebut.

Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah memberikan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk mobil listrik dan bus listrik sebesar 10 persen, dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen, serta 5 persen untuk bus listrik TKDN 20 hingga 40 Persen.

Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi