Sistem Parkir Modern Berteknologi AI Bakal Hadir, Jadi Solusi Kemacetan
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 18 Desember 2024 17:00 WIB
Ilustrasi tempat parkir. (Carscoops)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Centrepark menghadirkan inovasi teknologi cerdas dan solusi ramah lingkungan melalui sistem parkir modern. Teknologi tersebut diklaim dapat mengatasi masalah ruang parkir yang terbatas hingga kemacetan di dalam area parkir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami percaya bahwa masa depan perparkiran harus sejalan dengan kebutuhan mobilitas modern yang mendukung keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan,” kata Director Centrepark Group Charles R. Oentomo.

“Teknologi kami dirancang untuk memberikan pengalaman parkir yang lebih efisien dan mudah bagi pengguna, berkontribusi pada upaya pengurangan emisi karbon dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih hijau serta kota yang lebih ramah untuk ditinggali,” tambah dia.

Salah satunya adalah sistem Traffic Dispatching, yang membantu mengarahkan kendaraan dengan lebih cepat ke tempat parkir yang tersedia. Teknologi ini dapat mengurangi kemacetan dan waktu pencarian parkir.

Lalu ada juga teknologi License Plate Recognition. Fitur ini memastikan hanya kendaraan terdaftar atau memenuhi syarat yang dapat menggunakan fasilitas parkir, mendeteksi perilaku mencurigakan, seperti kendaraan yang diparkir terlalu lama di area tertentu, dan memberikan peringatan kepada pengelola.

CentrePark juga didukung teknologi wireless RFID bernama WUZZ. Teknologi ini memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu membuka jendela kendaraan. Hal ini memudahkan pengguna sekaligus mempercepat proses masuk dan keluar area parkir. 

Selain teknologi tersebut, Centrepark juga memperkenalkan Blue Charge, solusi praktis dan efisien bagi pemilik gedung, perumahan, atau properti lainnya yang ingin menyediakan infrastruktur kendaraan listrik.

Dengan teknologi ini, Centrepark mendukung transisi menuju transportasi berkelanjutan, memberikan nilai tambah bagi pengelola property, sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik. 

Director PARKEE, Wilson Sumanang mengatakan bahwa teknologi ini dapat membuat kendaraan mencari dan memarkir sendiri tanpa intervensi manusia, sehingga mengurangi waktu pencarian parkir dan memaksimalkan efisiensi ruang parkir.  

“Di Indonesia, adopsi teknologi pendukung kendaraan otonom, seperti Traffic Dispatching System dan License Plate Recognition, dapat menjadi langkah awal menuju integrasi kendaraan otonom yang lebih luas. Peluang ini tidak hanya menguntungkan dari sisi efisiensi operasional pemilik gedung, tetapi juga menjadikan Indonesia bagian dari revolusi global dalam mobilitas pintar,” ujarnya.

Centrepark juga memproyeksikan teknologi cerdas, seperti Face Recognition, dan Automated Visitor Management System (AVMS) pada tahun 2025. Teknologi ini dirancang untuk memperkuat hubungan dengan pengguna melalui program loyalitas yang berbasis data, serta memberikan wawasan strategis kepada pemilik gedung melalui solusi seperti People Counting dan AI Solutions for Malls.

 Dengan AI, pemilik gedung mampu menganalisis pola penggunaan parkir, seperti waktu-waktu sibuk, jenis kendaraan yang sering parkir, dan durasi rata-rata parkir. Data ini membantu pemilik gedung memahami kebutuhan pengunjung, sehingga mereka dapat merencanakan kebijakan tarif dinamis, menambah fasilitas, atau meningkatkan layanan di jam-jam tertentu.

“Pada tahun 2025, kami melihat teknologi berbasis AI sebagai kunci untuk memaksimalkan efisiensi operasional sekaligus menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna dan pemilik gedung,” ucap Director Centrepark Group Anton Darnando.

Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi