GOOTO.COM, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia secara resmi meluncurkan Chery J6 untuk masyarakat Semarang dan sekitarnya pada Rabu, 18 Desember 2024. Sebagai pusat industri dan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang menjadi destinasi dalam rangkaian regional launching Chery J6.

"Kami sangat antusias dengan peluncuran Chery J6 di Semarang, yang kami yakini akan dapat memenuhi gaya hidup perkotaan yang trendy dan tangguh untuk digunakan ke berbagai kondisi jalan," ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan dalam keterangan resminya.

Hadir sebagai SUV listrik kedua yang dirakit secara lokal atau Completely Knock Down (CKD) di Tanah Air, Chery J6 tampil dengan menggabungkan kenyamanan premium dan kemampuan offroad.

Dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, Chery J6 menawarkan jarak tempuh hingga 426 km untuk varian RWD dan 418 km untuk varian iWD, berdasarkan metode New European Driving Cycle (NEDC). Varian iWD juga mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 6,5 detik.

Guna menunjang kenyamanan seluruh penumpang di dalam kabin, Chery J6 telah dilengkapi dengan Large Panoramic Sunroof, 12 Infinity Speaker by Harman, kursi pijat, ventilated seats di semua baris kursi, hingga layar sentuh 15,6 inci.

Chery J6 juga dirancang dengan memprioritaskan keselamatan dan performa offroad yang mumpuni. Dilengkapi dengan 14 sistem ADAS canggih, SUV listrik ini memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara dan penumpang. Dengan 8+X mode berkendara, Chery J6 pun siap menaklukkan berbagai medan.

Sistem Armor Battery yang tahan air dan debu (IP67, IPX8, IPX9K), serta velg 19 inci yang kokoh semakin menguatkan kemampuannya dalam kondisi ekstrem. Fitur V2L Charger turut melengkapi, yang memungkinkan Chery J6 berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel.

Semua keunggulan yang ditawarkan tersebut kemudian dikemas oleh Chery dengan harga yang value for money. Khusus wilayah Semarang dan sekitarnya, Chery J6 dibanderol mulai Rp 508.000.000 untuk varian RWD dan Rp 568.000.000 untuk varian iWD (harga on the road Semarang).

Harga yang diumumkan juga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bersubsidi, sesuai kebijakan pemerintah Indonesia untuk kendaraan listrik yang sudah memenuhi syarat TKDN minimal 40 persen.