Ilustrasi menaiki sepeda motor. Shutterstock
GOOTO.COM, Jakarta - Libur Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) tentu dapat dimanfaatkan dengan melakukan touring jarak jauh. Namun mengendarai motor dalam waktu yang lama dapat menyebabkan efek kelelahan.
Terlebih, jika posisi berkendara tidak tepat. Hal ini bisa dengan mudah membuat pengendara gampang lelah karena sirkulasi darah tidak terjaga.
Di sisi lain, posisi persendian juga harus tetap normal sehingga tubuh berada di posisi duduk alami dan tidak menerima stres terlalu berat selama perjalanan.
Dilansir dari Wahana Honda, demi menghindari kelelahan berkepanjangan, hal itu bisa disiasati dengan mengatur posisi dan bentuk setang hingga bagian footstep, sehingga didapatkan posisi yang nyaman. Berikut tipsnya:
1. Teknik Berkendara Tepat
Setiap medan jalan punya teknik berkendara yang berbeda-beda. Jadi, pastikan pengendara mengetahui medan yang akan dilewati, dan mempersiapkan teknik berkendara yang benar.
Teknik berkendara di jalanan aspal yang relatif mulus jelas berbeda jauh dengan jalanan tanah, berbatu, atau bahkan saat melewati sungai. Banyak belajar dari pengalaman adalah solusi terbaik, di samping terus mencari informasi mengenai teknik berkendara dari para ahli.
2. Perlengkapan Motor Ideal
Paling penting untuk diingat adalah selalu memakai perlengkapan berkendara yang ideal, terutama untuk perjalanan jauh. Karenanya, jangan tinggalkan helm, jaket, celana, sepatu, sarung tangan, dan berbagai perlengkapan lainnya. Pastikan semuanya sesuai standar dan berkualitas.
Bawa juga beberapa perlengkapan tambahan jika berada di area dengan cuaca ekstrem. Misalnya, bawa jas hujan atau penghangat tubuh tambahan untuk menghadapi kondisi tertentu. Selain memperhatikan kondisi tubuh pengendara, penting juga untuk merawat motor secara teratur, karena ini merupakan investasi jangka panjang.
Pilihan Editor: Neta V Dapat Skor 0 dalam Hasil Tes Uji Tabrak ASEAN NCAP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto