Taksi listrik Xanh SM. (GOOTO/ Erwan Hartawan)
GOOTO.COM, Jakarta - Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., Adrianto Djokosoetono memberi tanggapan terkait hadirnya perusahaan taksi baru asal Vietnam, yakni Xanh SM di Indonesia. Dia menilai, Xanh SM ini dinilai merupakan sesuatu yang wajar dan menandakan dinamika industri yang sehat.
"Bagi Bluebird, kompetisi adalah kesempatan untuk berinovasi dan memperkuat posisi kami sebagai pelopor layanan mobilitas Standar Nyaman Indonesia yang relevan bagi masyarakat selama lebih dari 52 tahun ini," kata Andre, sapaan akrab Adrianto, dalam siaran pers yang diterima Gooto pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024.
Andre menuturkan bahwa pihaknya percaya bahwa produk dan layanan lokal memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi bangsa. Dia menyebut bahwa Bluebird adalah pionir dalam penerapan kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kami memahami bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang penggunaan kendaraan listrik, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang holistik untuk dampak jangka panjang," ujarnya
Sebelumnya, perusahaan taksi listrik Vietnam, Xanh SM resmi hadir di industri taksi Tanah Air, dengan memulai operasionalnya di Jakarta. Xanh SM ini sepenuh menggunakan mobil listrik untuk armada taksinya di Indonesia.
Xanh SM menargetkan 1.000 unit taksi listrik beroperasi di Indonesia secara bertahap dan akan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan. Mereka menggunakan mobil listrik VinFast e34 yang berbalut warna biru kehijauan.
Pilihan Editor: Yamaha Aerox Alpha Turbo Dirilis, Simak Daftar Harganya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto