GOOTO.COM, Jakarta - Liam Lawson tampil bersinar bersama Visa Cash App Racing Bulls di penghujung musim 2024, ternyata berdampak positif langsung direkrut sebagai pengganti Sergio Perez di Oracle Red Bull Racing untuk F1 2025.

Pembalap muda Selandia Baru tersebut resmi bersanding dengan Juara Dunia F1 empat kali Max Verstappen.

Karir Liam Lawson ini bergabung dengan Red Bull Junior Programme tahun 2019 dan meraih kesuksesan ganda, hingga pada tahun 2021 bermain di DTM series untuk Red Bull AF Corse meraih posisi dua.

Debut perdana dengan mobil Formula 1 bersama Scuderia AlphaTauri di F1 Belanda 2023 dan meraih poin perdana pada kali kedua tampil di F1 Singapura.

Sebagai pembalap cadangan musim F1 2024 di Visa Cash App Racing Bulls dan Oracle Red Bull Racing, berhasil meraih poin finis posisi sembilan di F1 Amerika dan F1 Singapura.

Liam Lawson. (Foto: Red Bull Content Pool)

"Diumumkan sebagai Pembalap Oracle Red Bull Racing adalah impian seumur hidup saya, ini adalah sesuatu yang saya inginkan dan perjuangkan sejak saya berusia delapan tahun,” ujar Liam Lawson.

Diakui Liam untuk musim F1 2024 ini adalah perjalanan yang luar biasa sejauh ini. Dirinya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim di VCARB atas dukungan mereka, enam balapan terakhir telah memainkan peran besar dalam persiapan Liam untuk langkah sejauh ini.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada Christian Horner, Helmut Marko dan seluruh keluarga Red Bull karena telah percaya kepada saya dan memberi saya kesempatan ini,” tegas Liam Lawson.

Dirinya menambahkan, “Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Max dan belajar dari seorang Juara Dunia, saya tidak ragu akan belajar dari keahliannya. Saya tidak sabar untuk memulai!"

Christian Horner, Team Principal dan CEO Oracle Red Bull Racing, gembira mengumumkan bahwa Liam Lawson akan bergabung dengan Tim pada tahun 2025.

“Performa Liam selama dua periode bersama Visa Cash App Racing Bulls telah menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu memberikan hasil yang kuat, tetapi juga seorang pembalap sejati, yang tidak takut untuk bersaing dengan yang terbaik dan menjadi yang teratas,” ujar Christian Horner.

Kedatangannya melanjutkan sejarah panjang Tim dalam promosi dari dalam Red Bull Junior Programme dan Liam mengikuti jejak para pembalap juara dan pemenang balapan seperti Sebastian Vettel dan tentu saja, Max Verstappen.

Pilihan Editor: Isack Hadjar Jadi Pembalap Visa Cash App Racing Bulls di F1 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto