Ilustrasi lampu sein. TEMPO/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Penggunaan lampu sein pada motor kerap menjadi perhatian utama dalam keselamatan berkendara di jalan raya. Pada praktiknya, pengendara masih kurang memahami cara menggunakan sein dengan benar.
Padahal, jika lampu sein cenderung ‘asal’ digunakan bisa menjadi pemicu kecelakaan dan membahayakan sesama pengendara.
Meski terlihat sekadar lampu yang berkedip, namun lampu sein memiliki fungsi vital untuk memberikan tanda kepada pengendara lain mengenai arah bahkan manuver yang akan dilakukan.
Penggunaan lampu sein harus dilakukan secara bijak dan tepat waktu. Berikut adalah tips keselamatan berkendara ala PT Wahana Makmur Sejati dalam menggunakan lampu sein yang baik dan benar:
1. Gunakan sein sesuai arah manuverPastikan lampu sein dinyalakan hanya ketika akan berbelok atau berpindah jalur. Jangan asal menyalakan sein jika tidak ada rencana bermanuver, karena hal ini dapat membingungkan pengendara lain, utamanya yang persis berada di belakang.
2. Nyalakan sein 30 meter sebelum manuverIdealnya, menyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Waktu ini memberikan kesempatan bagi pengendara lain untuk mengantisipasi pergerakan pengemudi.
3. Matikan sein setelah selesai manuver
Seringkali pengendara lupa mematikan sein setelah berbelok. Hal ini dapat menyebabkan salah paham dengan laju arah kendaraan, sehingga berpotensi memicu kecelakaan di jalan.
Pilihan Editor: Yamaha Aerox Alpha Turbo Dirilis, Simak Daftar Harganya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto