Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
GOOTO.COM, Jakarta - Saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Dalam beraktivitas di musim hujan, pengendara mobil membutuhkan persiapan, konsentrasi ekstra, hingga cara berkendara yang tepat.
Terlebih, pada libur Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) banyak masyarakat menikmati momen ini dengan berwisata atau pulang ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi bersama keluarga.
Berikut tips berkendara aman dan nyaman selama musim hujan dari Daihatsu, dikutip Gooto hari ini, Kamis, 26 Desember 2024:
1. Persiapan Diri
- Pastikan kondisi tubuh tetap fit dan sehat karena hal itu merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas.
- Sedia payung dan topi, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki pelindung atap.
- Membawa atau menggunakan baju hangat ketika akan berkendara.
- Menyediakan alas kaki atau sandal cadangan bila sewaktu-waktu basah karena tidak sengaja menginjak genangan air saat hendak masuk mobil.
2. Persiapan kendaraan
- Karet wiper merupakan komponen sangat penting dalam menyapu air dan menjaga pandangan pengemudi agar tetap jelas selama berkendara. Segera ganti komponen ini bila kondisi karet sudah getas dan sapuannya tidak bersih.
- Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu memberikan visibilitas baik bagi pengemudi dan pengendara lainnya.
- Periksa kondisi ban dan ganti jika karet ban sudah tipis. Pastikan juga tekanan udara ban sesuai dengan standar pabrikan.
- Gunakan water spot remover bila mendapati bercak noda seperti water spot dan jamur kaca, terutama pada bagian kaca depan dan belakang agar kinerja karet wiper dapat menyapu air secara maksimal dan menjaga pandangan pengemudi selama berkendara.
- Cuci mobil secara rutin untuk menghilangkan residu air hujan, ditambah air hujan juga mengandung zat asam yang dapat merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama.
- Gunakan anti-karat bila perlu untuk melapisi bagian bawah mobil untuk mencegah korosi akibat percikan air hujan dan lumpur.
3. Selama berkendara
- Tingkatkan kewaspadaan pada awal hujan, karena momen ini cukup krusial mengingat banyak pengendara lain umumnya akan memacu kendaraannya lebih cepat agar terhindar dari basah.
- Kurangi kecepatan dan tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan, karena hal ini penting untuk memberikan waktu reaksi yang cukup saat pengereman di musim hujan.
- Nyalakan lampu utama atau lampu kabut (fog lamp) saat visibilitas menurun, agar dapat memberi tanda bagi pengendara lainnya. Hindari penggunaan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat.
- Selalu jaga jarak dan kecepatan dengan kendaraan lain agar dapat bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, terutama ketika menghindari genangan air dan jalanan rusak.
- Jika memungkinkan, hindari genangan air untuk mencegah risiko water hammer yang dapat merusak mesin. Bila harus melintasinya, lakukan dengan kecepatan rendah dan konstan.
- Hindari penggunaan ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian selamaberkendara.
Pilihan Editor: Yamaha Aerox Alpha Turbo Dirilis, Simak Daftar Harganya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto