GOOTO.COM, Jakarta - Pereli muda Edgar Canet direkrut Red Bull KTM Factory Racing untuk ikut gabung di reli Dakar 2025.  Bakat muda yang menjanjikan ini akan bergabung dengan tim untuk berkompetisi di kelas Rally2 pada bulan Januari mendatang.

Edgar Canet akan bergabung dengan jajaran pereli berpengalaman Kevin Benavides, Daniel Sanders, dan Luciano Benavides.

Jam terbang Edgar Canet sudah diasah sebelumnya untuk mengikuti berbagai kelas Rally2 yang menuntut daya tahan fisik. Dirinya mengikuti Reli Portugal, Reli Maroc, Desafio Ruta 40, Reli Oasis, dan Baja Aragon untuk mendapatkan pengalaman berharga dan mendapat tiket ke Reli Dakar 2025.

“Saya sangat gembira bisa lolos ke Dakar 2025 dan mendapat dukungan dari KTM untuk debut saya di reli paling menantang di dunia ini adalah mimpi yang jadi kenyataan,” ujar Edgar Canet.

Mengenal karakter motor KTM sudah dipahami sejak dirinya berusia 4 tahun, sehingga bisa direkrut tim pabrikan membuatnya sangat antusias.

Edgar Canet dan Andreas Holzl berbincang untuk persiapan reli Dakar 2025. (Foto: KTM)

“Saya menghabiskan beberapa hari di AS bersama rekan setim baru saya, Luciano, Kevin, dan Daniel, dan mereka sangat membantu saya. Saya telah beradaptasi dengan sangat baik dengan KTM 450 RALLY, yang saya tahu adalah motor pemenang, jadi saya tidak sabar untuk membalapnya di Dakar,” ujar Edgar Canet.

Tujuan Edgar Canet adalah mencapai garis finis dan belajar sebanyak mungkin tentang reli Dakar, dan dirinya merasa siap secara mental dan fisik untuk apa yang akan datang. 

“Terima kasih kepada KTM atas dukungannya, dan saya tidak sabar untuk memulai balapan di Arab Saudi!” yakin pereli asal Spanyol ini.

 Andreas Holzl selaku Rally Team Manager Red Bull KTM Factory Racing mengakui gembira bahwa Edgar Canet berkenan bergabung di kelas Rally2 untuk reli Dakar 2025.

“Ia telah memiliki jam terbang yang hebat musim ini dan merupakan talenta muda yang sangat menjanjikan. Di usianya yang baru 19 tahun, ia tampil sangat baik dan kami berharap dapat mendukungnya melalui Dakar pertamanya,” ujar Andreas Holzl.

Pilihan Editor: Kaleidoskop 2024: 7 Momen Tak Terlupakan di Ajang Balap

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto