Aset Hadiah Tak Tertebak Bakal Dilelang, Ada Mobil Mewah Rolls-Royce
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 31 Desember 2024 10:00 WIB
Mobil Mewah Rolls-Royce bakal dilelang oleh Kemensos. (Dok Antara)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah bakal melelang asset negara berupa Hadiah Tak Tertebak (HTT), atau hadiah dari undian yang tidak diklaim pemenangnya. Sejumlah aset tersebut kini disimpan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang nilainya mencapai Rp 18 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aset-aset itu terdiri atas kendaraan berupa sejumlah mobil dan motor, termasuk diantaranya mobil mewah Rolls-Royce, sepeda dan sepeda motor, jam, tas mewah Louis Vuitton, logam mulia, serta sejumlah peralatan elektronik.

"Kalau diuangkan, tadi kata Pak Wamen, semua yang ada di sini, nilainya sekitar Rp18 miliar. Nah, untuk awal tahun depan ini kita akan mengajukan lelang ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," kata Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf.

Lebih lanjut Mensos menjelaskan bahwa pihaknya akan mengajukan lelang ulang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu agar dana yang diperoleh dari lelang tersebut bisa segera dialokasikan dalam program-program pemberdayaan masyarakat.

Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian menyebutkan hasil tebusan undian berhadiah yang tidak diklaim oleh pemenang diserahkan kepada Kemensos, untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat.

"Kalau nanti itu hasilnya didapat, tentu semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat luas," ujarnya.

Dirinya juga menekankan hasil dari lelang yang akan dilakukan ini dialokasikan untuk hal-hal yang menyangkut soal infrastruktur dasar, di antaranya penyediaan air bersih, atau bantuan lain yang diajukan sesuai mekanisme yang ditetapkan.

"Kita ingin dana yang ada ini bisa betul-betul dialokasikan untuk hal-hal yang dianggap paling mendasar dan kemudian tepat sasaran," tegasnya.

Mensos juga memerintahkan jajarannya untuk membuat asesmen khusus terkait alokasi dana yang dihasilkan, dan mengedepankan hal-hal yang paling mendasar untuk dilakukan.

"Prinsipnya kita akan menjunjung tinggi transparansi, dan tentu hal-hal lain yang menyangkut tata kelola yang lain," tutur Mensos Saifullah Yusuf.

Pilihan Editor: Mantan Presiden Suzuki Meninggal Dunia karena Limfoma

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi