Tesla segera menyebarkan Supercharger V4 di Cina pada tahun ini.
GOOTO.COM, Jakarta - Tesla bakal mulai menyebarkan Supercharger V4 di Cina pada tahun ini. Alat pengisian daya mobil listrik yang punya kapasitas hingga 500 kW tersebut diklaim bisa digunakan oleh merek lain.
“Langkah ini akan meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengisian daya,” tulis pernyataan resmi Tesla Cina di akun media sosialnya, Rabu, 1 Januari 2025.
Supercharger V4 merupakan perangkat pengisian daya Tesla terbaru dan terkuat. Menurut produsen mobil AS tersebut, perangkat ini mendukung arsitektur 400V – 1.000V dan lebih mudah serta cepat untuk digunakan.
Tesla Cina juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya mengoperasikan 60.000 Supercharger secara global, yang mana 20 persen (11.500 unit) di antaranya berada di Cina per November 2024.
Mobil listrik besutan Elon Musk tersebut merayakan Supercharger ke-10.000 di Tiongkok pada Desember 2022, dan pada April 2023, perusahaan membuka jaringan Supercharger untuk merek kendaraan listrik lainnya di Tiongkok.
Tesla memiliki pabrik Supercharger khusus seluas 5.000 meter persegi di Shanghai, yang selesai dibangun pada tahun 2021. Pabrik tersebut diklaim memiliki kapasitas 10.000 V3 Supercharger per tahun.
Sebelumnya, Tesla juga dilaporkan bakal memproduksi model baru di pabrik Shanghai Gigafactory. Seorang blogger mobil Tiongkok sempat menyampaikan bahwa Tesla Model Y terbaru memulai produksi secara tertutup di Shanghai Gigafactory pada 22 Oktober 2024.
Volume produksi mobil listrik terbaru Tesla tersebut dilaporkan hanya 12 kendaraan per hari. Laporan itu juga menyebutkan bahwa akses telepon seluler akan dibatasi selama proses produksi.
Pilihan Editor: Mantan Presiden Suzuki Meninggal Dunia karena Limfoma
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto