GOOTO.COM, Jakarta - Selama momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mungkin sebagian masyarakat memilih pergi berlibur atau mudik menggunakan sepeda motor. Menempuh perjalanan yang jauh, membuat motor perlu mendapatkan perawatan setelah pulang dari liburan.

Sama halnya dengan persiapan sebelum liburan atau mudik, setelah pulang pun motor harus diperiksa dan dirawat agar performanya tetap optimal untuk digunakan kembali. Ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor habis digunakan perjalanan jauh.

Berikut tips perawatan motor habis digunakan perjalanan jauh, dilansir dari laman Astra Honda pada hari ini, Sabtu, 4 Januari 2025:

1. Ganti Oli

Setelah perjalanan jauh, kualitas oli dalam memberikan perlindungan mesin akan berkurang. Oleh karena itu, lakukan penggantian oli agar komponen mesin tetap terlumasi dengan baik, dan pastikan gunakan oli yang baik dan sesuai spesifikasi.

2. Periksa Kondisi Ban

Periksa kondisi ban untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak atau retak, serta memeriksa ketebalannya. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan benjolan Tread Wear Indicator (TWI) yang berada di celah pattern atau kembangan ban, maka gantilah ban dengan yang baru. Kemudian pastikan tekanan anginnya tidak kurang atau berlebih.

3. Cek Filter Udara

Setelah perjalanan jauh, kotoran yang menempel di filter udara perlu dibersihkan agar tidak menghambat aliran udara ke ruang bakar. BErsihkan juga filter udara agar tidak ada kotoran yang menempel di filter dan ikut terbawa masuk ke ruang bakar yang berpotensi menimbulkan kerusakan komponen.

4. Periksa Komponen Rem

Selain masalah kebersihan yang dapat menghambat kinerja rem, pastikan seluruh bagian rem masih dalam kondisi baik, seperti ketebalan kanvas rem, volume minyak rem, dan ketebalan cakram. Kemudian, pastikan jarak gerak bebas serta kinerja tuas rem dan kopling dalam keadaan normal dan tidak keras saat ditarik.

5. Periksa Rantai dan Gir

Periksa jarak kekencangan rantai dan kondisi gir. Jika kondisi rantai terlihat kendur, segera kencangkan. Kemudian untuk kondisi gir, pastikan mata gir tidak dalam kondisi aus yang ditandai dengan tingkat keruncingannya.

6. Bersihkan CVT

CVT yang kotor dapat menghambat kinerja pulley dan v-belt. Selain itu, CVT yang kotor juga bisa menimbulkan gredek dan penurunan performa motor.

7. Periksa Kelistrikan

Periksalah lampu depan, belakang, sein, dan lampu indikator pada panel meter. Pastikan masih menyala dengan normal.

Kemudian, periksa juga kondisi baterai atau aki. Pastikan daya atau tegangan yang dihasilkan dari aki sesuai dengan standar pabrikan. Jika tegangan sudah menurun, segera ganti aki dengan yang baru agar kinerja komponen yang membutuhkan daya listrik tetap optimal.

8. Cek Volume Cairan Radiator

Periksa dan pastikan ketinggian volume cairan radiator masih dalam batas yang dianjurkan. Tujuannya, agar proses pendinginan mesin dapat bekerja dengan baik dan mesin selalu dalam suhu ideal.