Simak Tanda-tanda Kerusakan Kaliper Rem Mobil
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 5 Januari 2025 12:00 WIB
Ilustrasi kaliper rem mobil. (Toyota)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kaliper rem merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil. Saat komponen ini bermasalah, performa pengereman bisa terganggu dan membahayakan pengendara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah pada kaliper rem ini bisa diketahui dari beberapa tanda. Segera periksa dan perbaiki kaliper apabila mengalami tanda-tanda kerusakan.

Berikut tanda-tanda kerusakan pada kaliper rem mobil, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Minggu, 5 Januari 2025:

1. Mobil Menarik ke Satu Sisi saat Mengerem

Ini adalah tanda pertama komponen rem di salah satu roda tidak berfungsi dengan baik. Masalah ini biasanya disebabkan oleh piston kaliper yang macet, sehingga pengereman menjadi tidak seimbang.

Kaliper yang rusak dapat membuat tekanan hidrolik hanya bekerja pada satu sisi roda. Akibatnya, kontrol kendaraan menjadi terganggu, terutama pada kecepatan tinggi atau jalan licin.

2. Suara Berdecit saat Pengereman

Suara berdecit atau berdenting saat pengereman menjadi tanda awal adanya masalah pada sistem rem. Gesekan antara bantalan rem yang sudah aus atau kaliper yang tidak berfungsi optimal sering menjadi penyebabnya.

Bunyi ini biasanya muncul jika komponen dalam kaliper sudah longgar atau terlepas. Kondisi ini dapat mempercepat keausan cakram rem, yang akhirnya mengurangi performa pengereman secara keseluruhan.

3. Pedal Rem Terasa Lembek

Kebocoran minyak rem atau udara yang masuk ke saluran hidrolik bisa menyebabkan tekanan rem tidak cukup kuat, yang membuat pedal rem terasa lembek saat diinjak. Kaliper yang rusak menjadi salah satu penyebab utama karena tidak mampu menahan tekanan dengan baik.

4. Asap Keluar dari Belakang Roda setelah Pengereman

Biasanya, ini terjadi karena komponen rem gagal melepaskan tekanan pada cakram, sehingga rem terus bergesekan meskipun pedal rem sudah tidak diinjak. Jika ini dibiarkan, cakram rem dapat bengkok atau bahkan pecah akibat panas berlebih.

5. Getaran pada Setir saat Pengereman

Kaliper yang macet membuat tekanan pada cakram rem tidak merata, sehingga timbul getaran yang terasa hingga ke roda kemudi atau setir. Getaran ini biasanya menjadi lebih parah saat pengereman dilakukan pada kecepatan tinggi.

6. Kebocoran Minyak Rem di Dekat Roda

Kebocoran ini mengurangi tekanan dalam sistem rem, sehingga performa pengereman menjadi tidak optimal. Jika masalah ini tidak segera ditangani, kebocoran dapat menyebabkan rem menjadi tidak responsif atau bahkan gagal total.

Selain itu, kebocoran minyak rem juga dapat merusak komponen lain, seperti bantalan rem dan cakram.

7. Pedal Rem Keras saat Diinjak

Pedal rem yang terasa keras saat diinjak kerap kali disebabkan oleh kaliper yang macet. Piston kaliper yang tidak bergerak dengan lancar menghambat aliran tekanan hidrolik ke cakram rem. Akibatnya, pedal rem harus diinjak dengan lebih kuat untuk menghentikan kendaraan.

8. Tercium Bau Karet atau Logam Terbakar

Bau seperti ini biasanya disebabkan oleh kaliper rem yang gagal kembali ke posisi semula, sehingga bantalan rem terus menekan cakram. Bau seperti karet atau logam terbakar ini juga sering diiringi oleh panas berlebih di area roda.

9. Konsumsi BBM Meningkat

Kaliper rem yang macet dapat membuat roda terus bergesekan dengan cakram, meskipun pedal rem tidak diinjak. Kondisi ini menciptakan hambatan tambahan yang membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk menjalankan kendaraan. Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat secara signifikan.

Pilihan Editor: Kaleidoskop 2024: 7 Momen Tak Terlupakan di Ajang Balap

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi