GOOTO.COM, Jakarta - Xiaomi menargetkan untuk bisa menjual 300.000 unit lebih mobil di tahun 2025. Ambisi besar Xiaomi sejalan dengan semakin populernya mobil listrik mereka di pasaran dan juga rencana pabrikan asal Cina ini untuk meluncurkan model elektrifikasi selanjutnya.

Melansir laman Carscoops pada hari ini, Senin, 6 Januari 2025, pendiri sekaligus kepala eksekutif Xiaomi, Lei Jun, mengklaim Xiaomi telah mendistribusikan lebih dari 135.000 unit sedan listrik SU7 pada tahun 2024. Angka tersebut terbilang mengesankan karena SU7 baru diluncurkan pada Maret tahun lalu dan target awal Xiaomi adalah 100.000 unit hingga akhir 2024.

Penjualan SU7 terus meningkat sepanjang tahun. Pada Juni 2024 terjual 14.296 unit, lalu melambat pada Juli, Agustus, dan September, kemudian meningkat pesat pada Oktober 2024 dengan total penjualan 20.726 unit. Angka tersebut melesat di November dengan total 23.156 unit.

Baru-baru ini Xiaomi merilis model keduanya dalam bentuk SUV YU7. Spesifikasi teknisnya masih dirahasiakan, namun diperkirakan akan punya konfigurasi yang sama dengan sedan SU7, termasuk opsi paket baterai 73,6 kWh, 94,3 kWh, dan 101 kWh. 

Semua versi YU7 akan dipasarkan dengan opsi penggerak semua roda motor ganda. Pengaturan motor ganda ini mampu menghasilkan tenaga 295 HP untuk motor depan dan 386 HP untuk motor belakang, sehingga totalnya menjadi 681 HP.

SUV YU7 akan dijual sedikit lebih mahal dari sedan SU7, namun harganya masih terjangkau. Beberapa perkiraan menyebutkan YU7 akan dibanderol 250.000 yuan sampai dengan 300.000 yuan atau sekitar Rp 552 juta hingga Rp 663 jutaan.