Sentuhan akhir pada bodi logam Black Sapphire atau Frozen Black metallic dan aksentuasi warna yang dipilih dengan hati-hati dalam emas menggarisbawahi atletis dari mobil sport mewah. Tampilan gelap dilengkapi oleh BMW Individual High Gloss Shadow Line dengan fitur yang diperluas dan kaliper rem hitam untuk sistem rem sport M. topgear.com
GOOTO.COM, Jakarta - Pemilik mobil kerap kali hanya memperhatikan kampas dan disc brake pada komponen pengereman, padahal ada komponen lain yang tidak kalah penting, yakni minyak rem. Tanpa pelumas, sistem rem mobil tidak akan bekerja sempurna, atau malah bisa membuat rem menjadi blong.
Pada sistem rem hidrolik (biasanya rem mobil cakram), jika tidak ada minyak rem, sistemnya tidak dapat bekerja meskipun pedal rem diinjak berkali-kali. Oleh sebab itu, keberadaan minyak rem ini harus diperhatikan kondisinya secara berkala.
Minyak rem wajib diganti berkala karena dalam minyak rem terdapat zat aditif yang memiliki masa kedaluwarsa. Selain itu, terlambat atau malas mengganti minyak rem bisa menyebabkan kerusakan di bagian seal master.
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia pada hari ini, Senin, 6 Januari 2025, idealnya penggantian minyak rem dilakukan per 20.000 sampai dengan 30.000 kilometer sekali. Biaya penggantian minyak rem ini biasanya sekitar Rp 30 ribuan sampai Rp 50 ribuan, sudah termasuk ongkos pasang dan minyak rem yang baru.
Agar perangkat rem bekerja lebih maksimal, disarankan juga untuk melakukan servis secara menyeluruh, termasuk membersihkan, mengatur ulang, memeriksa bagian piston, kaliper, dan karet. Pastikan juga perawatan ini dilakukan oleh mekanik profesional di bengkel resmi terdekat.
Pilihan Editor: 5 Balapan Terbaik di MotoGP 2024, Tak Ada Sirkuit Mandalika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto