Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menerapkan sistem ganjil genap di empat ruas jalan tol mulai 20 Desember 2021-2 Januari 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengawasi dan mengontrol mobilitas masyarakat di momen libur Natal dan Tahun Baru.
GOOTO.COM, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mencatat ada 6.041.022 kendaraan melintasi jalan tol yang mereka kelola selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Angka tersebut dihimpun dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama, dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Volume lalu lintas di Nataru kali ini meningkat 11,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 5.403.726 kendaraan. Namun, masih lebih rendah dibandingkan periode Nataru tahun lalu yang sebanyak 6.242.508 kendaraan.
"Jika dibandingkan Nataru 2023/2024, volume lalu lintas ini lebih rendah 3,2 persen," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Rabu, 8 Januari 2025.
Dari total kendaraan yang melintas tersebut, sebanyak 3.025.129 kendaraan merupakan yang meninggalkan Jabotabek, meningkat 11,16 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 2.721.476 kendaraan. Mayoritas kendaraan menuju arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung, sebanyak 1.412.718 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek tercatat sebanyak 3.015.893 kendaraan. Angka tersebut meningkat 11,32 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 2.709.250 kendaraan, dengan mayoritas datang dari Trans Jawa dan Bandung, yakni sebanyak 1.403.302 kendaraan.
Lisye mengatakan rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol Jakarta sampai Jawa Tengah maupun sebaliknya mengalami peningkatan. Untuk rute Jakarta-Semarang, rata-rata kecepatan 81,4 km per jam atau meningkat 2,7 persen dibandingkan tahun lalu 79,3 km per jam.
Sementara itu, untuk kecepatan rata-rata kendaraan rute Semarang-Jakarta berada di angka 77,8 km per jam atau meningkat 3,1 persen dari kecepatan periode sebelumnya, yakni 75,5 km per jam.
Pilihan Editor: Mantan Presiden Suzuki Meninggal Dunia karena Limfoma
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto