Penjualan Tesla Turun untuk Pertama Kalinya dalam Lebih dari 1 Dekade
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 9 Januari 2025 13:00 WIB
Logo Tesla terlihat di Shanghai Gigafactory pembuat mobil listrik AS sebelum upacara pengiriman di Shanghai, China 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Penjualan mobil listrik Tesla turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Di tahun 2024, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu hanya menjual 1,79 juta unit, turun tipis dibandingkan tahun 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Autoblog pada hari ini, Kamis, 9 Januari 2025, meskipun mencatat rekor pada kuartal keempat dengan penjualan 495.570 unit, Tesla gagal mencapai target pertumbuhan tahunannya, yang menandai penurunan 1,1 persen dari tahun ke tahun.

Penurunan ini mengindikasi tantangan Tesla yang terus bertambah, termasuk lesunya permintaan konsumen dan gangguan pengiriman. Pada April tahun lalu, Tesla juga menghadapi serangan pembakaran di pabriknya di Berlin dan mengumumkan pengurangan tenaga kerja yang signifikan.

Penurunan penjualan juga ada faktor dari pesaing utama Tesla, yakni BYD. Pabrikan otomotif asal Cina ini menjual 4,25 juta unit di tahun 2024, termasuk 1,76 juta kendaraan listrik murni. Penjualan kendaraan listrik tahunan BYD naik 41 persen dibandingkan tahun 2023, didorong oleh subsidi pemerintah yang kuat dan insentif pembeli tambahan.

Tantangan Tesla tidak hanya terbatas pada persaingan. Pemerintah AS baru di bawah kepemimpinan Donal Trump telah menyatakan skeptis terhadap insentif kendaraan listrik, yang dapat membahayakan keringanan pajak federal yang penting untuk meningkatkan penjualan.

Namun, Tesla dapat keuntungan dari pelonggaran regulasi kendaraan self-driving yang diantisipasi Trump, yang akan sejalan dengan tujuan kendaraan otonom perusahaan tersebut.

Pilihan Editor: Mantan Presiden Suzuki Meninggal Dunia karena Limfoma

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi