GOOTO.COM, Jakarta - Goodyear meluncurkan ban dengan sistem baru yang dapat menganalisis kondisi jalan, informasi ban, dan memicu pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Brake/AEB) mobil lebih awal dari biasanya. Teknologi ini memungkinkan sistem AEB berfungsi di jalan basah atau bersalju, tak hanya di jalan kering.

Melansir laman Carscoops pada hari ini, Minggu, 12 Januari 2025, Goodyear bekerja sama dengan organisasi penelitian Belanda, TNO, untuk menggunakan data yang diambil dari kamera depan dan belakang kendaraan, informasi cuaca pihak ketiga, dan detail merek serta usia ban, guna memastikan waktu terbaik untuk mengaktifkan sistem AEB.

Tak hanya itu, dengan menggunakan rangkaian solusi kecerdasan ban SightLine dari Goodyear, ban baru ini dapat mengukur jumlah gesekan dengan pemukaan jalan, tekanan udaranya sendiri, dan kapan karet ban menjadi terlalu aus. Dengan demikian, produsen ban dapat menggambarkan dengan lebih akurat jumlah gaya AEB yang dibutuhkan.

"Dengan memberikan masukan penting tentang kondisi ban dan jalan ke dalam sistem AEB, kami membantu OEM dan pelanggan mereka melangkah maju dalam hal keselamatan," kata Wakil Presiden Senior dan Kepala Teknologi Goodyear, Chris Helsel.

Goodyear mengungkapkan bahwa pengujiannya di jalan basah menunjukkan sistem AEB yang menggunakan teknologi SightLine, dapat mengurangi benturan pada kecepatan hingga kecepatan 80 km per jam dengan mengerem lebih cepat daripada di jalanan kering.

Wakil Presiden Kecerdasan Ban dan Solusi e-Mobilitas Goodyear, Wener Happenhofer mengatakan bahwa jika sistem ini menentukan potensi deselerasi maksimum hanya setengah G pada permukaan licin. "Sistem itu akan bereaksi jauh lebih awal jika mendeteksi situasi di mana kecelakaan akan segera terjadi," ucap dia memungkasi.

Pilihan Editor: Mobil Listrik Buatan Honda dan Sony Dijual Rp 1,4 M, Unit Dikirim Tahun Depan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto