GOOTO.COM, Jakarta - Tesla kembali tersandung masalah penarikan kembali atau recall sebanyak 239.000 unit di Amerika Serikat (AS) pada awal 2025. Kebijakan ini dilakukan karena kamera belakangnya berpotensi alami kegagalan.

Pengumuman ini menyusul penyelesaian investigasi yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terhadap 2,6 juta mobil Tesla di AS. Dalam laporannya, ada kecelakaan yang diakibatkan fitur tersebut.

Dilaporkan Reuters, Senin 13 Januari, kejadian ini disebabkan karena adanya arus balik saat kendaraan dihidupkan yang berpotensi menyebabkan korsleting pada papan komputer mobil dan mengakibatkan kamera belakang tidak berfungsi.

Tesla juga mengatakan masalah ini disebabkan oleh serangkaian konfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras tertentu, ditambah dengan suhu yang lebih dingin.

Merek yang dinahkodai oleh Elon Musk ini telah mendorong pembaruan perangkat lunak pada kendaraan yang mengubah urutan penyalaan daya pada kendaraan untuk mencegah kegagalan korsleting.

Tesla akan mengidentifikasi kendaraan apa pun yang mengalami masalah papan sirkuit dan mengganti komputer mobil jika perlu. Produsen mobil listrik ini mengatakan telah memiliki 887 klaim garansi dan 68 laporan lapangan terkait penarikan tersebut, namun pihaknya belum mengetahui adanya insiden, cedera, atau kematian terkait kondisi tersebut.

Dilaporkan kendaraan yang terdampak meliputi Model 3 dan Model S tahun 2024-2025 serta Model X dan Model Y tahun 2023-2025. Tesla mengatakan mobil listrik seperti Model 3, Model S, dan Model X yang diproduksi setelah 16 Desember 2024 akan menerima varian komputer yang berbeda demi meminimalisir terjadinya masalah tersebut.

Sebagai informasi, pada 2024 Tesla bersama dengan Stellantis menjadi dua produsen mobil dengan catatan jumlah recall terbanyak di AS. Sepanjang tahun lalu, Tesla telah melakukan recall sebanyak 5.135.697 unit. Lalu Stellantis yang menaungi merek Chysler, Dodge, Jeep, Ram, Fiat, dan lainnya menarik kembali 4.722.452 unit.

Pilihan Editor: Paket Aerodinamika Terbaru Toyota GR Yaris ada di Tokyo Auto Salon 2025