Baterai mobil listrik Aletra. (Dok Aletra)
GOOTO.COM, Jakarta - Aletra mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Zhejiang Yeoning Technology Group dari Cina dalam upaya lanjutan pengembangan kendaraan listrik komponen lokal.
Kerja sama ini akan mencakup proses alih teknologi serta penyediaan material, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan Short Blade Bulletproof Battery yang akan menjadi salah satu komponen kunci produk Aletra.
Teknologi Short Blade Bulletproof Battery berkapasitas 64,7 kWh menjadi salah satu daya tarik utama bagi varian Aletra L8S EV. Dengan kepadatan energi sebesar 192 Wh/KG, baterai menjadi lebih ringan namun tetap dapat menampung kapasitas besar dengan pengisian daya yang lebih cepat.
Baterai tersebut diklaim dapat mencapai 3.500 kali siklus pemakaian atau setara dengan berkendara sejauh 1 juta km. Pemakaian sebanyak itu diklaim hanya memberikan dampak minimal pada kemampuan baterai.
Teknologi Short Blade Bulletproof Battery dapat beroperasi hingga 50 tahun, sehingga secara signifikan memperpanjang usia pakai baterai. Teknologi ini juga diklaim dapat meningkatkan nilai sisa EV bekas dan mengurangi emisi karbon lebih dari 80.000 ton setahun.
Short Blade Bulletproof Battery disebut telah lulus uji penetrasi peluru senapan infanteri 5,8 mm (5,8×42 mm), tanpa peristiwa penyalaan termal. Baterai tersebut juga lulus uji 6 kondisi ekstrem (Six Extremes) yang mencakup korosi akibat perendaman air laut, lingkungan dingin ekstrem, pengikisan dasar kendaraan dengan frekuensi tinggi, penggilasan dengan beban berlebih seberat 26 ton, tabrakan samping oleh kendaran tunggal, dan pembakaran api.
"Kerja sama dengan Zhejiang Yeoning Technology Group adalah langkah strategis untuk memastikan Aletra tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN, tetapi juga membawa teknologi baterai kelas dunia yang aman, efisien, dan berkelanjutan ke Indonesia," ucap Andre Jodjana, CEO Aletra di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.
Terlepas dari itu, Aletra tengah melakukan proses produksi kendaraan yang dipesan konsumen pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, dan ditargetkan akan mulai mengirimkan unit-unitnya di paruh pertama 2025.
Pilihan Editor: Paket Aerodinamika Terbaru Toyota GR Yaris ada di Tokyo Auto Salon 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto