GOOTO.COM, Jakarta - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto angkat bicara soal kemungkinan menghadirkan Hyundai Creta listrik ke pasar Indonesia. Menurut dia, pihak Hyundai Indonesia selalu melakukan riset terlebih dahulu sebelum menghadirkan model mobil baru ke Tanah Air.

"Tidak menutup kemungkinan, kami akan studi semua," kata Fransiscus saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hyundai Creta listrik sendiri bakal rilis lebih dulu di India pada awal tahun ini. Mobil listrik dikabarkan akan hadir dalam dua opsi baterai, yakni 42 kWh dengan jarak tempuh 390 km dan baterai 51,4 kWh dengan jarak tempuh 473 km. 

Diberitakan Gooto sebelumnya, Hyundai Indonesia berencana meluncurkan tujuh model mobil baru di tahun ini. Belakangan, Hyundai memang tengah gencar merilis mobil baru di Tanah Air, misalnya di awal tahun ini, mereka merilis Creta facelift, termasuk varian baru Creta N-Line.

"Total ada tujuh model (tahun ini). Kami coba untuk bisa lebih dari tujuh. Kami setiap bulan akan launching produk baru," ujar Frans.

Dia mengatakan bahwa peluncuran model baru ini menjadi strategi Hyundai dalam mengatasi pasar otomotif yang lesu. Terlebih, di tahun ini, dia memprediksi pasar otomotif akan menghadapi sejumlah tantangan yang bisa membuat penjualan kembali lesu.

"Kami melihat semua market kami turun terus, bahkan prediksinya di tahun ini akan turun lagi. Tapi kami ingin supaya penurunan market ini bisa diimbangi dengan pengenalan produk baru sebagai salah satu strategi," ucapnya.

Frans sendiri tidak mengungkapkan model apa saja yang akan meramaikan pasar mobil Indonesia di tahun ini. Namun, dia mengungkapkan model-model baru ini akan hadir dari segmen kendaraan bensin dan elektrifikasi, termasuk hibrida.

"Kami mengambil jalur bahwa kami akan balance dalam tiga powertrain tersebut, khususnya untuk mobil listrik karena kami sudah mengembangkan Supply chin yang paling lengkap," ujarnya.