GOOTO.COM, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi merilis capaian penjualan mobil sepanjang 2024. Secara ritel (diler ke konsumen) angkanya tembus 889.680 unit.

Namun jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu, angkanya mengalami penurunan. Penjualan ritel kendaraan roda empat sepanjang 2024 tercatat sebanyak 998.059 unit.

Secara penjualan semua merek, posisi pertama masih ditempati Toyota. Mereka berhasil menyalurkan sebanyak 293.788 unit dengan market share sebesar 33 persen.

Namun ada tiga merek mobil Cina yang masuk ke jajaran 10 besar, di mana BYD mulai mengejar Wuling. BYD sendiri baru mulai melakukan pengiriman unit pada Juli 2024 dalam jumlah banyak.

Penjualan ritel mobil listrik BYD dilaporkan mencapai 13.964 unit. Mereka tertinggal dari Wuling yang sudah tembus 25.067 unit. 

Selanjutnya Chery menempati peringkat kesembilan dengan total penjualan ritel 8.626 unit. Mereka mencatatkan penjualan tertingginya pada Desember 2024 sebanyak 1.120 unit.

Sementara itu, merek mobil Cina lain seperti GAC Aion mulai bergeliat di pasar. Mengacu pada data Gaikindo, mereka baru mulai mengantarkan mobil pesanan konsumen di September 2024 sebanyak 265 unit.

Memboyong empat model mobil listrik di Indonesia, penjualan ritel Aion tercatat 960 unit dari September sampai Desember 2024. Selanjutnya ada GWM, di mana model Tank berhasil terjual 600 unit di 2024, sedangkan Haval hanya 75 unit.

Berikut daftar penjualan mobil Cina di Indonesia Tahun 2024:

Wholesales (50.399 unit)

- Wuling, 21.923 unit

- BYD, 15.429 unit

- Chery, 9.191 unit

- Aion, 1.240 unit

- DFSK, 828 unit

- GWM Tank, 692 unit

- Neta, 607 unit

- BAIC, 296 unit

- Haval, 104 unit

- Seres, 89 unit

Retail (51.255 unit)

- Wuling, 25.067 unit

- BYD, 13.964 unit

- Chery, 8.626 unit

- DFSK, 1.097 unit

- Aion, 960 unit

- GWM Tank, 600 unit

- Neta, 570 unit

- BAIC, 198 unit

- Seres, 98 unit

- GWM Haval, 75 unit.