Ilustrasi Aki Mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Tidak seperti aki kering yang butuh perawatan, aki basah masih perawatan intensif untuk menjaga kinerjanya tetap maksimal. Perawatan di sini artinya bukan hanya mengisi ulang cairan, tapi juga berhubungan dengan perawatan kebersihan dan pemeriksaan rutin.
Ada beberapa tips perawatan aki basah agar tetap awet. Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Sabtu, 18 Januari 2025:
1. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan bisa dimulai dengan mengecek keretakan di bagian bodi aki, tutup atau knop yang lengkap dan menempel kuat, serta pastikan tidak ada kabel yang mengelupas. Selain itu, pastikan juga tidak ada karat dan bekas pengapuran di bagian terminal.
2. Pastikan Air Aki Sesuai dengan Ukuran
Pastikan cairan aki tetap dalam volume maksimal atau minimalnya dalam level aman. Saat cairan aki berkurang, otomatis kemampuan aki dalam menyimpan listrik akan berkurang.
3. Panaskan Mesin Secara Teratur
Sebelum digunakan, pastikan panaskan mesin mobil minimal 10 menit. Hal ini bertujuan meratakan sirkulasi oli dalam mesin dan juga agar arus listrik di aki bisa terus terisi oleh alternator.
4. Matikan Perangkat Elektronik Sebelum Mematikan Mobil
Sebelum mematikan mobil, pastikan semua perangkat elektronik di dalam mobil seperti tape, lampu, dan lainnya, sudah mati. Hal ini bertujuan agar ketika menghidupkan kembali mobil, arus listrik dari aki hanya fokus pada starter mesin saja.
Pilihan Editor: Gaikindo: Insentif Bukan Solusi Utama Tingkatkan Penjualan Mobil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto