Pengemudi ojek online mengisi BBM subsidi di sebuah SPBU di Jakarta, 2 Desember 2024. TEMPO/Subekti
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut skema baru penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebab, pemerintah masih akan memperbaiki data calon penerima BBM subsidi ini.
"BPS (Badan Pusat Statistik) sudah memberikan ke saya, tapi sedang kami perbaiki lagi datanya," kata Bahlil, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 20 Januari 2025.
Menurut Bahlil, data penerima subsidi BBM ini masih tumpang tindih. Padahal, penyaluran subsidi ini harus tepat sasaran guna memastikan subsidi yang diberikan didapat oleh orang yang berhak menerima. "Jadi, ini yang kami hati-hati dengan datanya," ucap dia.
Sebelumnya, Bahlil menuturkan ada perbedaan data antara Kementerian Sosial, PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Oleh sebab itu, dilakukan perubahan data hingga tiga kali yang akhirnya diintegrasikan oleh BPS.
"Karena kami tidak ingin data penerima peralihan subsidi itu tidak tepat sasaran," ujar Bahlil.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga memastikan bahwa keputusan terkait dengan skema baru penyaluran BBM subsidi ini tidak akan berubah dari rencana awal. Adapun pemerintah mempertimbangkan skema campuran atau blending antara subsidi barang dan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai skema baru ini.
DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Menjajal Yamaha Aerox Alpha di Sirkuit Sentul, Bertenaga dan Stabil
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto