Sering Matikan Motor dengan Standar Samping, Ini Risikonya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 20 Januari 2025 11:00 WIB
Sepeda motor listrik Honda ICON e: dan CUV e: saat menggunakan standar samping. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Motor matik modern biasanya memiliki fitur standar samping yang ketika diturunkan, bisa membuat mesin motor mati. Namun perlu diketahui, kebiasaan mematikan mesin motor dengan menurunkan standar samping bisa berakibat buruk bagi motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Wahana Honda pada hari ini, Senin, 20 Januari 2025, fitur bernama stand switch ini mekanisme kerjanya terdapat pada bagian pangkal standar yang dihubungkan dengan engine control unit (ECU). Itu berfungsi memutus sistem pengapian secara otomatis. 

Namun, dengan kehadiran teknologi ini, banyak pengguna motor yang justru mematikan mesin dengan menurunkan standar samping, bukannya memutar kunci kontak.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan hal itu, namun ada potensi membuat aki soak. Jadi, saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera langsung dimatikan. Karena pada saat mesin mati dengan menggunakan standar samping, kelistrikan motor tetap menyala.

Jika terlalu lama dibiarkan menggunakan cara ini, aki akan cepat tekor. Terlebih, jika motor belum menggunakan lampu LED, dijamin pastikan lebih cepat akinya soak.

Ini juga sama halnya ketika mematikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di setang motor sport. Kalau kuncinya tidak dalam posisi off, dipastikan aki akan soak.

Pilihan Editor: Menjajal Yamaha Aerox Alpha di Sirkuit Sentul, Bertenaga dan Stabil

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi