GOOTO.COM, Jakarta - Pasca dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump langsung menandatangani perintah eksekutif untuk membatalkan mandat kendaraan listrik era pemerintah Joe Biden. Trump akan membatalkan beberapa kebijakan pro kendaraan listrik dan menarik dana dari jaringan pengisian daya kendaraan listrik.

Melansir laman Carscoops pada hari ini, Rabu, 22 Januari 2025, perintah penting yang ditandatangani Trump pada Senin kemarin adalah untuk membatalkan dorongan pemerintahan Biden agar 50 persen dari semua kendaraan baru yang dijual di AS menjadi kendaraan listrik di tahun 2030. Banyak produsen mobil yang telah memberikan dukungan terhadap kebijakan tersebut.

Trump juga diperkirakan akan menghapus keringanan pajak kendaraan listrik federal sebesar $ 7.500 sebagai bagian dari perangnya terhadap mandat kendaraan listrik. Dia mempertimbangkan penghapusan subsidi yang tidak adil dan distorsi pasar yang dipaksakan oleh pemerintah yang tidak dipikirkan dengan matang.

Dia juga menilai subsidi tersebut lebih mengutamakan kendaraan listrik daripada teknologi lain, dan secara efektif mewajibkan pembeliannya oleh individu, bisnis swasta, dan badan pemerintah, dengan menjadikan jenis kendaraan lain tidak terjangkau.

Perintah eksekutif Trump ini bertujuan mempromosikan pilihan konsumen yang sebenarnya, dengan mengklaim bahwa hal ini penting untuk pertumbuhan ekonomi dan inovasi. Dia juga ingin mengakhiri pengabaian emisi negara bagian yang berfungsi untuk membatasi penjualan mobil bertenaga bensin.

Pendanaan federal untuk pengisi daya kendaraan listrik juga akan ditarik di bawah pemerintahan baru. Pada 2021, Biden mengalokasikan dana $ 7,5 miliar untuk membangun jaringan pengisian daya kendaraan listrik nasional, dengan harapan sebanyak 500.000 unit pengisian daya akan dibangun pada tahun 2030.

Standar emisi gas buang juga kemungkinan akan dilonggarkan di bawah pemerintahan Trump. Dia telah memerintahkan peninjauan segera terhadap pengembangan sumber daya energi domestik yang menurut Trump membatasi pilihan kendaraan bagi konsumen.