Geely EX5 bisa booking fee Rp 10.000 untuk konsumen di Indonesia. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
GOOTO.COM, Jakarta - Setelah resmi hadir di pasar Indonesia dengan meluncurkan mobil listrik EX5, pabrikan otomotif Cina, Geely berencana untuk langsung memproduksi lokal mobilnya. Rencananya, perakitan lokal mobil Geely ini dimulai pada kuartal kedua tahun ini.
"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Geely, dan kami senang bisa membangun fasilitas pendukung canggih di Bekasi. Bekerja sama dengan dealer Handal Indonesia Motor, pabrik ini akan beroperasi pada kuartal kedua 2025," kata Vice President Geely Auto Internasional Corporation Evin Ye beberapa waktu lalu.
Evin menuturkan bahwa di tahun ini, Geely berencana membangun empat pabrik baru, termasuk yang dibangun di Bekasi. Tiganya lagi, pabrik Geely akan berdiri di Vietnam, Asia Tengah, dan Afrika.
Nantinya, fasilitas perakitan Geely di Handal Indonesia Motor ini akan memproduksi mobil listrik EX5. Tak hanya untuk pasar domestik, pabrik ini juga akan memproduksi EX5 untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
"Pabrik ini akan mendukung permintaan yang terus meningkat untuk Geely Global EX5, dan menetapkan standar baru untuk mobil listrik di Indonesia," ujar Evin.
Sebelumnya, Managing Director Geely Auto Indonesia Victor Gao mengatakan bahwa melalui kemitraan dengan Handal Indonesia Motor, Geely juga akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan Tiongkok. Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai daya yang kuat di Tanah Air.
Geely juga mengejar standar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan upaya peningkatan lokalisasi. Produksi awal model Geely EX5, akan dilanjutkan dengan memperluas ke produksi Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Internal Combustion Engine (ICE).
"Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur Handal, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia," ucap Gao memungkasi.
Pilihan Editor: Jasa Marga Tambah Jumlah SPKLU di 27 Rest Area Travoy
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto