GOOTO.COM, Jakarta - Pada umumnya, Footstep motor terbuat dari material besi yang kemudian dibungkus atau dilapisi karet dengan grip agar tidak licin saat diinjak. Selain itu, ada pula yang bahannya dari aluminium dengan beberapa keunggulan, yaitu lebih kuat, ringan, serta terlihat modern dan mewah. 

Footstep bagian belakang jika tidak dirawat dengan baik, lambat laun akan mengalami masalah, di antaranya adalah menjadi los dan kendor. Saat ini terjadi, penumpang akan merasa tidak nyaman selama dalam perjalanan. 

Sebab, posisi dudukannya akan lebih miring sehingga kaki tidak bisa berpijak dengan nyaman. Bahkan saat akan dinaikkan ke posisi awal, komponen ini akan kembali turun setiap kali terkena getaran atau saat motor bergerak. 

Demi menangani setiap kendala pada pijakan motor tersebut, Anda perlu menelaah lebih lanjut agar mendapatkan solusi terbaik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut hal yang membuat footstep los dan kendor, dan cara mengatasinya:

1. Baut Pengunci Longgar

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika pijakan kaki pada motor los dan kendor adalah mengecek baut pengunci. Apabila longgar, sebaiknya segera kencangkan batu pengunci tersebut. 

2. Dudukan footstep Terkikis

Masalah footstep belakang yang kendor biasanya terjadi akibat gesekan antara pelat besi komponen ini dengan dudukannya yang terbuat dari karet. Alhasil, dudukan dari karet tersebut akan semakin terkikis. 

Akibatnya, footstep motor tidak akan bisa mengunci, entah itu dalam kondisi tertutup maupun terbuka. Bahkan, komponen ini akan langsung terbuka ketika ada sedikit saja getaran dari motor. 

Masalah ini masih bisa diperbaiki hanya dengan menggunakan karet bekas ban dalam. Caranya adalah dengan memotong karet bekas ban dalam yang ukurannya disesuaikan dengan lebar karet footstep yang telah aus. Kemudian, lepaskan pin pengunci dan batang as yang terhubung dengan pijakan footstep. 

Setelah itu, ganjal bagian ujung dudukan footstep yang aus dengan karet bekas ban dalam. Terakhir, bisa menambahkan (memasang) ring besi pada ujung pijakan antara footstep dengan plat besi. 

3. Pen footstep Aus

Masalah ketiga adalah bagian pen footstep yang aus. Anda bisa mengganti bagian ini dengan menggunakan baut dynabolt karena strukturnya yang lebih bagus dan kuat dibandingkan dengan pen footstep. 

Baut dynabolt yang permukaannya halus akan menggantikan fungsi pen. Sedangkan bagian yang berulir berfungsi untuk mengencangkan footstep sehingga bagian ini akan mengunci atau tidak ikut berputar ketika dinaik/turunkan. 

4. Lubang untuk Pen Sudah Tidak Berbentuk Lingkaran

Masalah berikutnya adalah bagian engsel Footstep motor los karena lubang pen yang sudah tidak berbentuk lingkaran. Ini terjadi akibat gesekan antara pen dengan bagian lubang tersebut yang terjadi secara berulang sehingga membuat lubang semakin lebar. 

Kondisi ini membuat footstep mudah turun ketika dipijak karena pen akan bergetar ketika motor melaju. Ada cara mudah untuk mengatasi masalah ini, yaitu mengganjalnya dengan kayu. 

5. Footstep Miring

Ada kalanya setelah dilakukan perbaikan mulai dari menambahkan ban dalam, mengganti pen, hingga mengisi lubang footstep dengan kayu, tetap saja pijakan ini akan miring atau turun ketika diinjak. 

Demi mengatasinya bisa dengan menambahkan baut tanpa perlu mengamplas kayu yang telah dimasukkan ke lubang footstep. Baut tersebut berfungsi sebagai adjuster naik turunnya footstep. Cara mengaplikasikannya adalah dengan memasukkan baut tersebut di tengah-tengah kayu.