Jenis Jas Hujan Ini Berbahaya untuk Pemotor, Simak Alasannya
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 25 Januari 2025 13:00 WIB
Pembeli terlihat sedang melihat-lihat jas hujan dari atas motor di jalan M Toha, Tangerang, Banten, Minggu 4 Januari 2015. Musim penghujan menjadi berkah bagi penjual jas hujan dengan omset meningkat hingga sepuluh kali lipat, yang dijual dengan harga satuan Rp 75.000 hingga Rp 200.000. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Para pengendara motor harus berhati-hati saat memasuki musim hujan yang hampir melanda di sebagian besar wilayah Jabodetabek. Ketika kondisi hujan, gaya berkendara harus diperhatikan, perhatikan juga seisi jalan raya dengan memperhatikan spion dan menjaga kecepatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak sampai di situ, perhatikan juga genangan air yang ada di jalan raya, supaya tetap aman. Pengendara tidak boleh asal menerobos genangan air, karena akan ada bahaya yang ditimbulkan, seperti aquaplaning bahkan yang terburuk bisa mengakibatkan kecelakaan.

“Saat musim hujan, harus berhati-hati dan lebih waspada terhadap kondisi sekitar. Sebab, kondisi jalan saat hujan lebih sulit diprediksi. Jangan sampai hujan justru jadi malapetaka, maka dari itu harap diperhatikan selalu dengan benar gaya berkendara supaya tetap aman di jalan raya,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Pengendara juga harus memperhatikan barang bawaan yang wajib dipersiapkan kala hujan, salah satuny adalah jas hujan. Akan tetapi, pengendara sering kali tidak paham akan peruntukan jas hujan.

Jika sampai salah mengenakan jas hujan, ada beberapa risiko yang bisa ditimbulkan utamanya saat pengendara lebih memilih menggunakan jas hujan ponco. Model jas hujan ini tidak direkomendasikan. Berikut beberapa bahaya menggunakan jas hujan ponco:

  1. Gampang Nyangkut & Membahayakan Sesama Pengendara

Model jas hujan ponco sangat lebar dan terbuka, sehingga ujung bagian bawahnya bisa bergerak kemana-mana saat terhembus angin kencang. Fatalnya bisa menyangkut di bagian gir atau jari-jari. Model jas hujan ini juga kadang menutup bagian penting motor seperti sein dan lampu belakang.

  1. Mengurangi Keseimbangan

Jas hujan ponco mudah terhempas angin, sehingga aerodinamis berkurang. Kondisi makin diperparah saat harus berhadapan dengan hujan lebat. Selain harus berjibaku melawan air hujan yang menggangu jarak pandang, pengendara juga harus ekstra menjaga keseimbangan motor supaya tidak jatuh.

  1. Pakaian Tetap Basah

Tujuan utama mengenakan jas hujan adalah untuk menutup seluruh bagian badan agar tetap kering. Tapi, kondisi yang terlalu terbuka membuat air hujan akhirnya tetap bisa membasahi bagian badan. Tentu saat kondisi badan menjadi basah, berkendara juga menjadi tidak nyaman.

Perlu diketahui oleh para pengendara, supaya tetap aman gunakanlah jas hujan bertipe setelan. Jenis ini sangat direkomendasikan untuk berkendara karena dirasa lebih nyaman dan menutupi bagian badan.

Pilihan Editor: Jasa Marga Tambah Jumlah SPKLU di 27 Rest Area Travoy

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi