GOOTO.COM, Jakarta - Pabrikan mobil Cina, Geely resmi debut di pasar otomotif Tanah Air dengan meluncurkan mobil listrik EX5. Di Indonesia, Geely akan merakit lokal mobilnya itu dengan menggandeng Handal Indonesia Motor sebagai mitra manufakturnya di Indonesia.

Kendati demikian, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Cahyo Purnomo, berharap Geely bisa membangun pabriknya sendiri di Indonesia dan tidak lagi mengandalkan Handal Indonesia Motor untuk perakitan mobilnya.

"Mereka (Geely) kan masih dalam tahap tes pasar, mereka perlu membaca selera pasar dalam negeri kita seperti apa. Tentu bagi mereka, nanti skala ekonomi itu yang paling penting untuk mereka bisa buka pabrik," kata Cahyo saat ditemui di Jakarta pekan lalu.

"Tentunya kami mendorong agar mereka bisa buka pabrik, karena ini akan menentramkan konsumen. Kalau ada sparepart yang kurang, ini akan cepat. Kalau tidak ada pabriknya, pasti perlu waktu (mendatangkan sparepart) ketika misalnya ada kerusakan," ucapnya menambahkan.

Cahyo sendiri menuturkan bahwa pemerintah belum menetapkan tenggat waktu bagi Geely bisa membangun pabrik di Indonesia. Namun, dia berharap pembangunan pabrik ini bisa dilakukan secepatnya, agar Geely bisa menikmati insentif yang diberikan pemerintah.

"Kita kan ada insentif, itu bisa kita berikan kepada mereka, sepanjang mereka memenuhi persyaratan. Mereka sebagai pendatang baru, jika mereka mengajukan insentif, itu mereka bisa menyesuaikan dengan rencana mereka," ucapnya.

Geely sendiri menjadwalkan perakitan mobil listriknya di fasilitas Handal Indonesia Motor, bisa dimulai kuartal kedua tahun ini. Produk pertamanya di Tanah Air, EX5, akan menjadi model yang akan diproduksi di fasilitas tersebut.