Pramuniaga memberikan informasi dan harga mobil baru kepada calon pembeli di Dealer Honda Pradana Sawangan, Depok, Jawa Barat, 7 Januari 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
GOOTO.COM, Jakarta - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara meminta agar pemerintah meninjau kembali terkait pemberlakuan opsen pajak kendaraan bermotor di beberapa daerah. Menurut dia, kebijakan tambahan pajak ini bisa memengaruhi industri otomotif.
"Pajak opsen, itu mengganggu lah sedikit," kata Kukuh, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Sabtu, 25 Januari 2025.
Kukuh mengatakan Indonesia harus memanfaatkan keadaan kurang baik di berbagai kawasan di ASEAN. Saat ini, Indonesia masih mendominasi pasar otomotif ASEAN dalam segmen produksi dan penjualan, sementara Malaysia di posisi kedua dan Thailand di posisi ketiga karena kondisi pasar yang sedang tidak baik-baik saja di sana.
Momentum ini yang menurut Kukuh harus dimanfaatkan Indonesia untuk bisa mempertahankan prestasinya. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang menguntungkan baik dari sisi konsumen dan juga produsen.
"Karena, ke depan itu, otomotif di Indonesia bisa lebih baik. Thailand sendiri kan kita tahu ya, kondisinya tidak baik-baik juga, jadi seharusnya momentum ini dimanfaatkan oleh Indonesia," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan pengamat otomotif Bebin Djuana. Dia mengatakan bahwa pemerintah perlu mendukung industri otomotif, khususnya saat ini, di mana industri otomotif sedang dalam keadaan terpuruk.
"Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, terutama di masa sulit seperti saat ini. Ketika pemerintah mau dibantu industri ini, jangan setengah-setengah," ujar Bebin.
Pilihan Editor: MotoGP 2025: Gresini Racing Pamerkan Livery dan Pembalap Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto