GOOTO.COM, Jakarta - Berdasarkan laporan Brand Finance, Toyota dinobatkan sebagai merek kendaraan paling berharga di dunia. Sementara itu, Tesla harus puas berada di posisi ke-4 karena mengalami penurunan nilai perusahaan hingga 26 persen.

Melansir laman Carscoops hari ini, Minggu, 26 Januari 2025, Brand Finance memperkirakan total nilai Tesla sebesar $ 43 miliar, turun dari $ 58,3 miliar di tahun 2024 dan $ 66,2 miliar di tahun 2023. Penurunan ini membuat Tesla tersalip Mercedes-Benz dan Hyundai Group.

Mercedes berada di posisi kedua merek paling berharga di dunia dengan valuasi sebesar $ 53 miliar, meskipun masih turun 11 persen. Toyota masih kokoh di puncak dengan valuasi mencapai $ 64,7 miliar, meningkat 23 persen.

Perhitungan laporan ini tidak hanya didasarkan pada kinerja saham atau angka penjualan, tetapi juga memperhitungkan umpan balik dari ribuan survei yang dirancang untuk menyoroti sikap terhadap merek, serta perjanjian lisensi dan masih banyak faktor lain.

Brand Finance menyatakan bahwa jajaran kendaraan Tesla yang kian tua menjadi salah satu penyebab penurunan tersebut. Begitu pula dengan sikap sang CEO, Elon Musk, yang kerap menuai kontroversi, dalam aktivitasnya di luar industri otomotif, termasuk di dunia politik.

"Ada orang yang menganggapnya hebat, tetapi banyak yang tidak. Jika Anda membeli kendaraan listrik, kepribadiannya kemungkinan besar akan memengaruhi pandangan Anda tentang apakah Anda ingin membeli salah satu mobil perusahaannya atau tidak, tetapi hanya salah satu dari banyak faktor," kata CEO Brand Finance David Haigh.

Namun daya tarik Tesla tidak merosot di mana-mana. Skor pertimbangan merek tersebut memang turun di Eropa, dari 21 persen menjadi 16 persen, dikalahkan Mercedes dan ada ancaman dari merek Cina, BYD. Namun, survei yang dilakukan di Amerika Serikat memperlihatkan Tesla masih memiliki skor yang positif.