Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
GOOTO.COM, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatatkan peningkatan volume lalu lintas saat arus balik libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Selama periode 27 hingga 29 Januari 2025, tercatat lonjakan volume lalu lintas mencapai 89 persen dengan total kendaraan sebanyak 137.114 kendaraan.
"Sebaliknya, kendaraan yang menuju ke wilayah Trans Jawa tercatat sebanyak 80.465 kendaraan, mengalami kenaikkan 7,2 persen dibandingkan lalu lintas normal 75.093 kendaraan," kata Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Jumat, 31 Januari 2025.
Ria juga menuturkan bahwa pergerakkan kendaraan di GT Cikampek Utama menunjukkan tren peningkatan signifikan. Misalnya, pada Selasa, 28 Januari 2025, tercatat ada 44.944 kendaraan menuju Jakarta.
"Angka ini meningkat menjadi 51.391 kendaraan pada Rabu, 29 Januari 2025, melebihi volume kendaraan yang menuju ke Timur Trans Jawa, yang hanya 24.041 kendaraan," ucap dia.
Tak hanya di GT Cikampek Utama, lonjakan arus lalu lintas juga terjadi di beberapa Gerbang Tol Utama di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama arus balik liburan ini. Misalnya, di GT Kalikangkung terdapat 76.435 kendaraan menuju Jakarta, naik 101,4 persen dari normalnya sebanyak 37.947 kendaraan.
Selanjutnya, di GT Banyumanik terdapat 110.647 kendaraan menuju Jakarta, meningkat 135,5 persen dari normalnya 46.974 kendaraan. Lalu di GT Warugunung terdapat 61.889 kendaraan menuju Jakarta, naik 23,8 persen dari normalnya 50.006 kendaraan.
GT Kejapanan Utama juga mengalami peningkatan volume kendaraan sebesar 71,4 persen dengan total 102.726 kendaraan menuju Surabaya. Kemudian, di GT Singosari tercatat ada 54.633 kendaraan menuju Surabaya, meningkat 73,9 persen dari lalu lintas normal sebanyak 31.408 kendaraan.
DICKY KURNIAWAN | DANI ASWARA | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Cerita Sopir Taksi Xanh SM: Sistem Bagi Hasil hingga Orderan Masih Sepi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto