Menteri Investasi Rosan Roeslani Targetkan Bawa Investasi Tesla ke Indonesia
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 31 Januari 2025 16:25 WIB
Tesla Cybercab dipamerkan dalam acara Los Angeles Auto Show, di Los Angeles, California, AS, 21 November 2024. REUTERS/Daniel Cole
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menargetkan bisa membawa investasi Tesla ke Indonesia. Rosan yakin bisa membuat kesepakatan dengan perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut, untuk menanamkan modal di Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, target saya adalah Tesla mau saya bawa ke sini," kata Rosan di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Jakarta, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Jumat, 31 Januari 2025.

Rosan mengungkapkan bahwa Tesla sebelumnya sempat ingin berinvestasi ke Indonesia, namun rencana itu gagal karena mayoritas tenaga listrik di Tanah Air masih berbasis energi fosil. Rosan mengatakan bahwa pemerintah berupaya menciptakan lingkungan investasi yang ideal agar Tesla dan investor lainnya mau menanamkan modal di dalam negeri.

Rosan mengklaim bahwa kementeriannya memiliki hubungan baik dengan perusahaan dan investor dari Amerika Serikat, sehingga proyeksi investasi dari AS ke Indonesia saat ini masih cenderung positif. Dia pun mempercayai bahwa nilai investasi dari perusahaan AS di Indonesia masih akan terus meningkat.

Sebelumnya, Indonesia telah berulang kali gagal merayu Tesla untuk berinvestasi di Tanah Air. Misalnya, pada 2020, tim Tesla sudah dua kali gagal datang ke Indonesia untuk melanjutkan negosiasi investasi di bidang baterai mobil listrik.

Pada Maret 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi saat itu, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Tesla telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Namun, rencana itu pun batal karena Tesla dianggap terlalu banyak mendikte.

DICKY KURNIAWAN | SULTAN ABDURRAHMAN | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Cerita Sopir Taksi Xanh SM: Sistem Bagi Hasil hingga Orderan Masih Sepi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi