GOOTO.COM, Jakarta - Jeep Cherokee membantu mempopulerkan SUV dan menjadi hit di kalangan konsumen. Namun, Stellantis menaikkan harga dan penjualannya diprediksi anjlok dan akhirnya model tersebut dihentikan produksinya tahun 2023 tanpa ada penggantinya.

Melansir laman Carscoops pada hari ini, Senin, 3 Februari 2025, nampaknya Jeep tidak akan melanjutkan nama Cherokee pada jajaran mobilnya. Sebab, pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini mengumumkan rencananya memperkenalkan tiga nama Jeep yang sama sekali baru.

Padahal, sebelumnya CEO Jeep Antonio Filosi telah mengisyaratkan crossover tersebut akan mempertahankan nama Cherokee. Meskipun ia tidak mengonfirmasinya, eksekutif tersebut mengatakan bahwa Anda mungkin dapat menebak apa namanya.

Jika Jeep memang memutuskan untuk tidak menggunakan nama Cherokee, ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi. Sebelumnya, Jeep mempensiunkan Cherokee XJ dan menggantinya dengan Liberty. Mobil ini bertahan selama dua generasi, sebelum digantikan oleh Cherokee KL 2014.

Cherokee atau penerus Cherokee, apapun namanya, diharapkan mulai diproduksi akhir tahun ini dan ditawarkan dengan mesin bensin dan hibrida. Karena model ini merupakan crossover segmen-D seperti Recon dan Wagoneer S, mobil ini akan menggunakan platform STLA Large.

Selain itu, Jeep juga merencanakan model Recon baru serta versi Compass dan Renegade yang didesain ulang. Gladiator 4xe juga akan hadir akhir tahun ini, sementara Wagoneer dengan jangkauan lebih jauh juga akan segera hadir.

Pilihan Editor: Tak Hanya Shell, SPBU BP juga Alami Kelangkaan BBM

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto