Logo baru MotoGP yang diperkenalkan pada akhir musim 2024. (ANTARA/MotoGP)
GOOTO.COM, Jakarta - Kabar rencana Liberty Media mengakuisisi MotoGP dari Dorna Sports telah mencuat sejak tahun lalu. Namun, belakangan diketahui, kesepakatan atas rencana ini terpaksa tertunda lagi.
Melansir laman Rideapart pada hari ini, Senin, 3 Januari 2025, pada Desember 2024, Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap rencana akuisisi Dorna Sports oleh Liberty Media.
Saat itu, Komisi Eropa mengatakan kekhawatirannya akan persaingan serius terkait lisensi hak siar di negara-negara Uni Eropa, karena Liberty Media sudah memiliki Formula 1 (F1). MotoGP adalah satu-satunya pesaing siaran F1, yang artinya, jika Liberty Media memiliki hak siar keduanya, secara efektif tidak ada lagi persaingan dengan salah satunya.
Ditambah lagi, Liberty Global, perusahaan lain Liberty, juga mengoperasikan layanan pita lebar di beberapa negara Eropa. Komisi Eropa menyebut bahwa hal itu menimbulkan kekhawatiran tambahan tentang kelangsungan persaingan siaran di pasar tersebut.
Ketika Komisi Eropa pertama kali mengumumkan penyelidikannya pada Desember 2024, mereka juga mengumumkan akan membuat keputusan dalam waktu 90 hari. Batas waktu kemudian ditetapkan pada 14 Mei 2025 untuk membuat keputusan akhir dari penyelidikan ini.
Namun, tanggal itu direvisi lagi oleh Komisi Eropa pada 22 Januari 2025, yang kini keputusan akhir penyelidikan diperpanjang 20 hari kerja dari batas waktu semula. Batas waktu baru itu untuk keputusan tentang legalitas penggabungan Liberty Media dan Dorna Sports, yang kini berakhir pada 16 Juni 2025.
Pilihan Editor: Ini Kolaborasi Suzuki, Daihatsu, dan Toyota untuk Mobil Komersial Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto