www.toyota.co.id
GOOTO.COM, Jakarta - Kampas kopling atau clutch disc merupakan bagian mobil yang berbentuk piringan dan berguna dalam proses perpindahan gigi pada mesin. Komponen satu ini juga merupakan penunjang berjalannya sebuah mobil.
Sama dengan kampas kopling pada umumnya, kampas kopling ganda pada mobil transmisi manual memiliki tugas sebagai sistem pemindah daya. Jika komponen kopling ini mengalami kendala atau kerusakan, jelas ini akan berpengaruh pada performa kendaraan.
Selain sebagai pemindah daya, kampas ganda ini juga memiliki berbagai fungsi lain pada mobil. Salah satu fungsi kampas ganda yang paling krusial adalah memutus dan menyambung tenaga pada putaran mesin ke transmisi.
Berikut empat fungsi kampas ganda kopling pada mobil, dilansir dari laman Auto2000 pada hari ini, Selasa, 4 Februari 2025:
1. Memutus dan Menyambungkan Tenaga Putaran Mesin ke Transmisi
Proses penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi inilah yang membuat kampas kopling menjadi bagian langsung memutar input shaft transmisi. Hal ini dikarenakan komponen kampas kopling terpasang menyatu dengan input shaft transmisi.
Saat mesin berputar, tenaga putar mesin akan memutar flywheel yang kemudian disalurkan ke clutch cover. Pada saat clutch cover dalam posisi renggang akibat pedal kopling diinjak, maka tenaga mesin akan terputus karena kampas kopling tidak dijepit dan tidak ikut berputar bersamaan dengan putaran flywheel.
Ketika clutch cover dalam posisi rapat dan menjepit kampas kopling (pedal kopling dilepas), maka tenaga mesin akan tersalurkan dari flywheel menuju ke clutch cover kemudian ke kampas kopling, sehingga kampas kopling akan memutar input shaft transmisi.
2. Memperhalus Penyaluran Tenaga Putaran Mesin ke Transmisi
Saat proses penyaluran tenaga terjadi dari mesin ke transmisi, kampas kopling ikut berperan untuk memperhalus perubahan saat penyaluran tenaga.
Sebagai contoh, ketika mesin dalam kondisi akselerasi atau deselerasi, putara mesin secara tiba-tiba akan berubah dan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding putaran input shaft transmisi.
Dalam kondisi tersebut, maka tenaga mesin yang tersalurkan akan berubah dengan tiba-tiba. Perubahan ini akan memperbesar selip yang terjadi antara kampas kopling dengan flywheel, sehingga penyaluran tenaga mesin ke transmisi akan berkurang drastis.
Oleh karena itu, untuk menghindari berkurangnya tenaga mesin akibat selip, maka kampas kopling akan berfungsi memperhalus perubahan tenaga yang terjadi antara mesin dengan transmisi pada kondisi tersebut.
3. Meredam Hentakan dan Getaran saat Proses Sambung-Putus
Kampas kopling terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing memiliki fungsi memaksimalkan kinerja kopling. Salah satunya adalah torsion dumper dan cushion plate, yang mana keduanya berfungsi meredam hentakan dan getaran yang terjadi saat proses putus-sambung tenaga mesin ke transmisi.
Ketika hentakan dan getaran yang terjadi bisa diredam, maka selip kampas kopling bisa dikurangi dan mencegah berkurangnya daya atau tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi.
4. Mencegah Kerusakan Komponen Transmisi
Ketika kampas kopling berfungsi dengan optimal, maka bisa mengurangi dampak langsung dari torsi mesin ke komponen transmisi dan rumah kopling. Ini sangat penting, terutama pada saat penggantian gigi atau ketika terjadi perubahan mendadak dalam putaran mesin, seperti saat akselerasi atau deselerasi.
Dengan adanya kampas kopling yang efektif, tenaga yang diteruskan ke transmisi dan rumah kopling akan lebih halus dan terkendali. Hal itu bisa mengurangi risiko terjadinya keausan yang cepat pada komponen transmisi dan rumah kopling.
Pilihan Editor: MotoGP 2025: Honda HRC Castrol Rilis Tim di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto