GOOTO.COM, Jakarta - Satu lagi merek mobil Cina akan memasuki pasar otomotif Indonesia. Merek baru itu adalah Honri, yang dijadwalkan melakoni debutnya dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2025 pada bulan ini.

Honri merupakan merek di bawah naungan perusahaan Honri Automobile Group, yang berdiri sejak tahun 1995. Perusahaan yang berbasis di Provinsi Shandong, Cina ini mulai beralih ke industri kendaraan listrik mini pada tahun 2014.

Di Indonesia, Honri ini masuk melalui perusahaan Utomo Corp. Perusahaan ini juga memegang beberapa merek sepeda motor, yakni Royal Alloy, Italjet, hingga NIU.

Deny Utomo, CEO Utomo Corp, mengungkapkan alasannya untuk memasukkan merek Honri ke Indonesia. Menurut dia, Honri ini memiliki segmentasi yang berbeda dibandingkan pabrikan kendaraan listrik yang sudah lebih dulu eksis di pasar Tanah Air.

"Segmennya Honri itu, kalau di bola, itu Liga 2. Kami enggak main di Liga 1, kami main di Liga 2," kata Deny saat ditemui di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

Deny menuturkan bahwa perkembangan mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Utomo Corp melihat peluang di segmen kendaraan listrik ini, khususnya di segmen bawah, dengan menawarkan kendaraan yang harganya terjangkau.

"Mungkin ada segmen yang tertentu, yang mungkin kami bisa approach kepada calon customer, dengan harga yang lebih affordable tapi masih oke. Kami enggak mau bentrok dengan yang sono-sono (segmen lain)," ujarnya.

Deny membocorkan bahwa Horni akan mendatangkan mobil di segmen LCGC MPV dengan harga di bawah Rp 200 juta. Adapun model yang didatangkan tersebut sama dengan model Boma EV di pasar global.

Pada model globalnya, Boma EV ini tersedia dalam dua opsi jarak tempuh, yakni 130 kilometer dan 200 kilometer. Mobil ini mirip dengan Toyota Alphard namun versi dimensi yang lebih kecilnya.