GOOTO.COM, Jakarta - Pada awal bulan ini, tepatnya di tanggal 5 sampai dengan 6 Februari 2025, Gooto berkesempatan menjajal langsung model mobil terbaru dari Hyundai Indonesia, yakni New Creta N-Line Turbo. Pengujian kami lakukan dengan menempuh rute perjalanan dari Jakarta menuju Lampung.

Perjalanan kami awal dari N Brand Experience Center di SCBD, Jakarta Selatan, dan langsung bertolak menuju pelabuhan penyeberangan Merak, Banten. Kami baru bisa mengeksplorasi performa dari Creta N-Line Turbo setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Melibas jalur Tol Trans Sumatra, kami tersenyum lebar ketika punya kesempatan untuk bisa memacu Creta N-Line Turbo ini untuk bisa menguji performa mesinnya yang kini sudah mengusung embel Turbo.

Mengusung mesin Turbo, kami merasakan peningkatan tenaga yang signifikan bila dibandingkan Creta generasi sebelumnya atau versi New Creta Prime yang masih menggunakan mesin non-turbo. Akselerasinya begitu menjambak, terutama ketika menggunakan mode Sport. Tidak ada jeda untuk akselerasi awalnya.

Kami sempat berbincang dengan Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan perihal mesin turbo pada New Creta N-Line ini. Bonar mengatakan bahwa mesin turbo pada Creta N-Line memiliki perbedaan signifikan dibandingkan mesin lamanya.

"Kalau dibandingkan mesin N-Line Turbo dengan varian yang lain, seperti namanya, N-Line Turbo itu dilengkapi dengan mesin 1.500 cc Turbocharged dengan teknologi Gasoline Direct Injection. Makanya kalau dibandingkan dengan mesin 1.500 normal, itu selisih tenaganya saja sudah berbeda," kata Bonar.

Untuk diketahui, di atas kertas, mesin 1.500 cc turbo pada New Creta N-Line Turbo menghasilkan tenaga 160 PS dan torsi 253 Nm. Sementara itu, mesin 1.500 cc standar menghasilkan tenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm.

"Hampir dua kalinya (perbedaan torsi). Otomatis pasti berpengaruh kepada performa si N-Line Turbo yang jauh lebih besar ketimbang yang versi non-turbo," ujar Bonar.

Memang, kami merasakan bahwa mesin turbo pada New Creta ini membuat tenaga yang dihasilkan mobil terasa lebih buas. Bahkan, kami sempat menyentuh angka kecepatan maksimal versi kami, yakni 170 kilometer per jam.

Berakselerasi di Tol Trans Sumatra yang punya kontur jalan agak bergelombang, tidak menjadi masalah bagi New Creta N-Line Turbo karena suspensinya yang mendapatkan peningkatan dibandingkan model sebelumnya. 

"Komponen suspensinya memang tidak ada perbedaan, tapi ada sedikit perbedaan di setting suspensi karena mengikuti power dan torsi yang berbeda. Jadi pasti rasanya agak lebih sport," ucap Bonar menjelaskan.

Hadirnya mesin turbo pada New Creta N-Line Turbo ini juga membuat Hyundai juga menyesuaikan beberapa komponen pendukung lainnya, salah satunya adalah sistem pengeremannya. Pada varian N-Line Turbo, sistem pengereman Creta terbaru menggunakan cakram ukuran yang lebih besar.

"Kalau di N-Line Turbo itu 16 inci, sementara varian yang menggunakan mesin non-turbo, itu 15 inci. Dengan luasan bidang cakram yang lebih besar, tentu saja kemampuan pelepasan panasnya juga lebih besar, itu juga karena tuntutan dari mesinnya," ujar Bonar.

"Karena dengan mobil yang memiliki tenaga yang besar, otomatis dia pun juga dituntut untuk bisa mengerem lebih cepat, supaya berhentinya lebih maksimal, karena ada momentumnya," kata dia menambahkan.

Selebihnya, New Creta N-Line Turbo tetap mempertahankan kenyamanan kabin dan juga teknologi hingga fitur keselamatan yang sudah ada di Creta versi sebelumnya. Sebut saja fitur Bluelink hingga teknologi bantuan pengemudi Hyundai SmartSense.

Secara kesimpulan, New Creta N-Line Turbo ini cocok bagi konsumen yang menginginkan sebuah SUV kompak dengan performa yang menyentak. Soal harganya, New Hyundai Creta N-Line Turbo ini dibanderol Rp 507.280.000 on the road (OTR) Jakarta.