![](https://statik.tempo.co/data/2025/02/07/id_1375481/1375481_720.jpg)
Hyundai Creta Electric. (Foto: Hyundai India)
GOOTO.COM, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal peluang menghadirkan Creta listrik di Tanah Air. President Director PT HMID JuHun Lee menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan studi untuk mempertimbangkan kehadiran Creta EV di Indonesia.
"Kalau misal demand Creta cukup tinggi, kami akan terus belajar dan studi. Kalau menurut kami cukup untuk diluncurkan di Indonesia, kami akan persiapkan Creta EV agar bisa diluncurkan di pasar Indonesia," kata Lee saat ditemui di Lampung, Sumatra Selatan, Kamis, 6 Februari 2025.
Lee mengatakan bahwa Indonesia sudah memiliki Kona EV di segmen yang sama dengan Creta EV, yakni B SUV listrik. Meskipun kedua model itu memiliki sedikit perbedaan, namun Kona EV ini dinilai menjadi yang cocok untuk konsumen di Tanah Air.
"Kona spesifikasinya lebih tinggi, secara desain dan filosofinya juga ada di atas Creta. Kami merasa masyarakat Indonesia seleranya lebih tinggi dari standar Creta," ucap Lee.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengaku belum bisa memastikan apakah Creta EV ini akan masuk dalam jajaran model mobil baru Hyundai Indonesia di tahun ini.
"Terkait dengan kendaraan listrik, apakah nanti akan termasuk dalam unit-unit yang sudah kami janjikan akan diperkenalkan, awalnya kan ada empat unit, terus sekarang jadi enam unit, tujuh unit, bahkan lebih dari tujuh unit, yang akan kami perkenalkan. Tapi dapat dipastikan bahwa itu menjadi bagian pertimbangan kami untuk memperkenalkan produk baru di 2025," ujar Frans dalam kesempatan yang sama.
Hyundai Creta Electric sendiri saat ini sudah dipasarkan di India. Mobil listrik ini punya dua opsi kapasitas baterai, yakni 42 kWh dan 51,4 kWh, dengan jarak tempuh maksimal masing-masing 390 kilometer dan 473 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Bicara performa, Creta listrik dibekali motor penggerak listrik yang menghasilkan tenaga 126 kW atau setara 171 PS untuk tipe tertingginya. Sementara, untuk tipe 390 kilometer memiliki keluaran tenaga sebesar 99 kW atau setara 135 PS.
Pengisian daya menggunakan charger AC Fast Charging 11 kW dari 10 persen hingga 80 persen membutuhkan waktu 4 jam untuk tipe 390 km dan 4 jam 50 menit untuk tipe 473 km. Namun jika menggunakan DC Fast Charging 50 kW, pengisian dayanya hanya butuh waktu 58 menit.
Pilihan Editor: Jorge Martin Mengalami Insiden saat Tes Jelang MotoGP 2025
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto