GOOTO.COM, Jakarta - Korlantas Polri melakukan sejumlah persiapan menjelang musim mudik Lebaran 2024. Salah satu yang menjadi fokus kepolisian dari persiapan kali ini adalah pemetaan titik-titik rawan  dan pembenahan truk over dimension over load (ODOL).

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan bahwa titik-titik rawan yang dimaksud termasuk sambungan jembatan dan rest area yang kerap terjadi penumpukan kendaraan. Data ini, yang dikenal sebagai Black Spot, akan terus diperbarui dan disosialisasikan kepada masyarakat.

"Kami akan memastikan bahwa titik-titik rawan kecelakaan bisa teridentifikasi lebih dini, seperti sambungan jembatan dan lokasi rest area, yang sering menjadi titik krusial selama arus mudik," kata Agus, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Minggu, 9 Februari 2025.

Selain itu, kepolisian juga akan menindak tegas terhadap kendaraan atau truk ODOL. Kepolisian merekomendasikan pembatasan operasional kendaraan besar yang bersumbu tiga untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol dan jalan nasional.

"Pada saat nanti Operasi Ketupat, Korlantas Polri akan merekomendasikan kendaraan-kendaraan yang bersumbu tiga untuk tidak beroperasional supaya tidak mengganggu keselamatan di jalan," ucap Agus.

Selain itu, Agus juga menekankan perihal kesiapan kendaraan dan pengemudi, baik dari segi kondisi kendaraan dan pola istirahat pengemudi. Kecepatan tinggi, kelelahan pengemudi, serta kondisi jalan yang kurang optimal menjadi faktor utama kecelakaan yang perlu diwaspadai.

"Evaluasi tahun lalu menunjukkan bahwa kecelakaan sering terjadi karena pengemudi tidak cukup istirahat, kondisi kendaraan yang tidak layak jalan, serta faktor cuaca dan kondisi jalan yang buruk," ujarnya.

Agus berharap langkah-langkah antisipasi yang dilakukan ini, saat arus mudik dan arus balik pada Operasi Ketupat 2025, dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.