![](https://statik.tempo.co/data/2025/02/10/id_1376300/1376300_720.jpg)
Busi NGK. (Gooto/Dicky Kurniawan)
GOOTO.COM, Jakarta - Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia (NGK Busi) Citra Aji Sanjaya mengatakan bahwa penjualan busi NGK di tahun 2024 mengalami peningkatan di tengah lesunya pasar otomotif nasional. Menurut dia, peningkatan ini dikarenakan pasar busi yang tidak hanya mengincar mobil baru.
"Sebenarnya market busi itu bukan hanya mobil-mobil baru. Tapi secara total, kami juga menangani aftermarket," kata Aji saat ditemui di Jakarta pada hari ini, Senin, 10 Februari 2025.
Kendati tidak menyebutkan berapa persen peningkatan penjualan NGK di tahun lalu, Aji mengatakan bahwa kontribusi penjualannya busi NGK di 2024 masih disumbang dari pasar kendaraan roda dua.
"Masih didominasi motor, market share-nya secara total itu bisa 55 persen. Tapi kalau mobil itu kurang lebih di angka 20-25 persen," ucapnya.
NGK sendiri memasarkan dua jenis busi di Tanah Air, yakni busi nikel dan busi precious metal atau besi Iridium. Kontribusi penjualan busi Iridium masih di bawah lima persen terhadap total penjualan NGK di tahun lalu.
"Baru lima persen, karena kan memang kami penjualannya masih banyak di mobil-mobil lama, yang memang menggunakan jenis nickel," ujar Aji.
Meski begitu, Aji optimistis pasar busi di Indonesia pada tahun ini akan terus bertumbuh. Bahkan NGK Busi menargetkan pertumbuhan penjualan busi jenis Iridium hingga 30 persen di tahun 2025.
Pilihan Editor: Naik Mobil Listrik Aion V Jakarta-Yogyakarta, Segini Konsumsi Baterainya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto